Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips buat Orang Tua agar Anak Aman Saat Berenang

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jun 2018 07:13 WIB

Peran orang tua penting banget dalam menjamin keamanan dan keselamatan anak saat berenang.
Ilustrasi anak berenang/ Foto: dok.haibunda
Waco, Texas - Kecelakaan di kolam renang bisa saja terjadi kapan saja. Tentu, sebagai orang tua, kita lah yang menjadi pelindung utama si kecil untuk menghindari kecelakaan di kolam renang. Seorang ibu asal Texas, Renee Clayton berbagi pengalamannya dan tips berenang yang aman untuk anak nih, Bun.

Renee Clayton dan enam anaknya sering menghabiskan waktu berjam-jam di kolam renang di YMCA of Waco di musim panas.

"Kami sering keluar selama musim panas. Kami datang sekitar empat hari seminggu sepanjang musim panas. Itu tempat yang bagus untuk menenangkan diri dan para penjaga kolam benar-benar baik," kata Renee dikutip dari ABC Texas.

Renee mengaku senang dan menghargai para penjaga di sana, namun dia masih berusaha keras untuk menjaga anak-anaknya berada di pengawasannya.



"Jangan lengah. Jangan membaca majalah atau buku. Saya mengerti banyak orang tua yang memilih duduk di tepi kolam renang, mereka duduk dan bersantai dan menutup mata. Tetapi jika ada anak-anak di kolam renang, jangan biarkan itu terjadi," tutur Renee.

Renee memiliki ide ini karena penjaga kolam yang ada di sana bertugas hanya untuk menghindari kecelakaan dan memberi bantuan dalam keadaan darurat. Baginya, para penjaga tidak selalu ada sebagai mata kedua seperti orang tua atau pengasuh anak.

Evan Bates, direktur olahraga air di YMCA of Waco mengatakan orang tua harus menjaga anak-anak mereka dan mengajarkan keterampilan berenang sebelum membiarkan anak-anaknya masuk ke air.

"Satu hal yang selalu saya sampaikan kepada orang tua adalah jangan pernah mengalihkan pandangan kita dari anak-anak, meskipun hanya sedetik. Hanya membutuhkan waktu 20 detik situasi berubah menjadi buruk. Hal lainnya adalah, jika kita ragu, beri mereka jaket pelampung," kata Evan.

Di kolam renang anak Renee selalu mengenakan penampung. Kadang kala ketika anak-anak berenang, Renee juga ikutan berenang. Tapi, tetap mengawasi si kecil.

"Kita hanya harus waspada dan menolak panggilan telepon atau pengalih lainnya," tutup Renee.

Memang menemani anak saat berenang itu penting banget, Bun. Bagi anak kecil dan bagi anak yang nggak percaya diri di dalam air, orang tua harus selalu berada di dalam air bersama mereka. Anak yang lebih besar dan bisa berenang juga harus ditemani orang dewasa, sahabat, atau kakak.

Berenang sendiri mungkin nggak tampak seperti aktivitas berbahaya, tapi ketika seorang anak mendapat masalah di air, maka dia memerlukan bantuan segera. Karena itu selalu temani anak ya, sampai kita anggap dia bisa mandiri.

Tapi kita perlu ingat juga, Bun, risiko anak tenggelam bisa juga terjadi ketika si kecil berenang di kolam plastik yang dapat ditiup-kempiskan sendiri di rumah.

"Hanya beberapa inchi air saja di kolam plastik anak, itu cukup berisiko menenggelamkan anak. Selama ini, kita sering berpikir risiko anak tenggelam hanya terjadi di kolam renang yang luas, memiliki kedalaman tertentu, dan merupakan fasilitas umum," tutur Dr Nina Saphiro, direktur THT Anak di Mattel Children's Hospital of the University of California, Los Angeles, dikutip dari Health Day.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda