Jakarta -
Beberapa anak merasa geli dan takut saat menginjak atau memegang
pasir pantai. Ini pula yang dialami Alika, anak presenter Cici Panda. Saat menginjak pasir pantai, pasti kaki Alika diangkat-angkat.
"Anaknya takut injak pasir? Pegang pasir aja nggak mau. Tenang, nggak sendirian kok. Alika dulu juga begitu," tulis Cici Panda di Instagramnya, @pandasuper.
Menurut Cici Panda, Alika masih berusia 3 tahun saat takut menginjak pasir pantai. Untuk menyiasatinya, setiap kali main ke
pantai, Alika dibawakan kain. Jadi Alika duduk deh di atas kain itu.
[Gambas:Instagram]
Mungkin Alika nggak mau kaki dan tangannya kotor kena pasir pantai ya, Bun. Soalnya kadang pasir yang lembut banget itu kan lengket banget ya saat terkena kulit kita.
Tapi seiring bertambahnya usia, Alika nggak lagi takut menginjak pasir pantai nih. Di usia enam tahun, Alika sudah santai berjalan di atas pasir pantai. Ya, meskipun hingga usianya kini sudah 7 tahun belum mau duduk di pinggir pantai dan guling-guling di pasir sih.
Mengenalkan anak pada berbagai macam tekstur, seperti pasir pantai, memang penting dilakukan sejak dini. Meski memang nggak semua anak langsung suka merasakan berbagai macam tekstur ya. Apalagi memang ada ada anak yang cenderung nggak suka main kotor-kotoran.
Kalau anak terlihat nggak suka dan cenderung jijik, jangan memaksanya ya, Bun, saat pengenalan berbagai macam tekstur ini. Baiknya kita lakukan pelan-pelan dan bertahap.
Dikutip detikHealth, psikolog Najelaa Shihab menyarankan latihan sensoris untuk perabaan bisa dengan melibatkan anak dalam kegiatan memasak. Jadi saat memasak anak diminta memegang tepung, gula, garam dan lainnya untuk merasakan teksturnya yang berbeda-beda. Termasuk pula ketika mencampurkan tepung dengan air, mintalah anak untuk ikut merasakan teksturnya, Bun.
Selain itu, kita bisa juga mengajak
anak-anak jalan-jalan di taman, kemudian mintalah anak berjalan tanpa alas kaki di rumput ataupun di pasir. Ini merupakan latihan sederhana yang bermanfaat untuk perabaannya.
(nwy)