Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nilai Plus Ketika Anak Dekat dengan Ayahnya

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Rabu, 12 Sep 2018 19:06 WIB

Si kecil dekat banget dengan ayahnya bahkan nempel terus kayak prangko. Tenang, Bunda nggak perlu waswas. Ini kata ahli soal ini.
Nilai Plus Ketika Anak Dekat dengan Ayahnya (Foto: Instagram @th_natanayo))
Jakarta - Beberapa anak ada yang cenderung dekat dengan salah satu orang tua. Misalnya si kecil dirasa nempel terus sama ayahnya kayak prangko. Misalnya Natarina Alika Hidayat, anak pebulu tangkis Taufik Hidayat yang dekat sekali dengan ayahnya.

Atau anak artis Iko Uwais, Atreya Syahla Putri Uwais yang disebut dekat banget dengan sang ayah. Nah, si kecil seperti Natarina dan Atreya, Bun?



Soal anak yang dekat dengan sang ayah, psikolog anak Jovita Maria Ferliana mengatakan sebenarnya ada dampak positif bagi anak yaitu emosinya cenderung stabil.

"Bahkan lebih percaya diri saat tumbuh dewasa dibandingkan mereka yang tidak dekat dengan ayahnya," ujar Jovita kepada HaiBunda.

Selain itu, kata Jovita anak yang dekat dengan ayahnya juga lebih bersemangat dalam mengeksplorasi potensi dirinya kemudian merealisasikan ide maupunnya. Di lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan ayah juga lebih terlihat menyenangkan lho.

"Sehingga cenderung lebih mudah bersosialisasi dan punya banyak teman," ujar Jovita. Lalu adakah dampak negatifnya ketika anak selalu dekat dengan ayahnya?



Menurut Jovita, anak nempel dengan ayahnya sama sekali tidak ada sisi negatifnya. Hanya saja, diharapkan anak juga bisa dekat dengan ibunya.

"Sehingga antara ibu dan ayah punya porsi seimbang untuk dekat dengan anak," ucap Jovita. (nwy/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda