
cerita-bunda
Hancur Hatiku, Baru Sepekan Melahirkan Bayiku Sudah Harus Dikuburkan
HaiBunda
Rabu, 21 Apr 2021 19:11 WIB

HaiBunda aku mau cerita tentang pengalaman yang amat sangat menyedihkan. Mungkin ini bisa membuat aku jadi lebih plong.
Bismillah...
Pada tanggal 18 Februari 2021 lalu aku melahirkan seorang bayi laki-laki secara normal. Aku dan suami beri nama Muhammad Kafka.
Namun karena proses persalinan yang lama dan air ketuban yang sudah pecah, akhirnya bayi kecilku menelan air ketuban. Pada saat dia lahir tidak menangis sama sekali dan langsung di bawa ke NICU.
Saat itu juga hatiku seketika hancur merasa bersalah karena tidak becus melahirkannya. Saat itu aku tidak merasakan apapun lagi selain memikirkan kondisi bayiku. Seraya doa aku panjatkan tiada henti untuk keselamatan bayiku. Maklum Bunda, aku dan suami menanti kehadirannya selama tiga tahun dan kebetulan aku positif hamil bertepatan dengan anniversary pernikahan kami yang ketiga.
Sehari setelah melahirkan, mendapat kabar dari suamiku kalo bayi kami sudah bisa menangis, membuka mata. dan menggerakkan tangannya. Suamiku bilang bayi kami begitu tampan, berkulit putih, dan bersih. Juga bermata sipit seperti Maminya. Aku begitu bahagia mendengar hal itu dan tak sabar ingin segera menggendong dan menyusuinya.
Tapi keinginan itu hanya sebatas keinginan saja. Karena bayiku masih harus dirawat dengan selang yang menempel di tubuhnya. Aku selalu berdoa agar bayi kami segera sehat dan pulang ke rumah berkumpul bersama kami.
![]() |
Hari demi hari perkembangan semakin membaik. Namun bak tersambar petir di siang bolong pada tanggal 25 Februari 2021, bayiku meninggal. Aku yang sama sekali belum melihat dan menyentuhnya, harus melihatnya sudah tak bernyawa lagi.
Saat itu aku benar-benar pasrah dengan takdir Tuhan. Aku mencoba untuk ikhlas dan sabar. Namun, kesabaranku kembali harus diuji saat adik iparku positif hamil setelah penantian lima tahun.
Saat itu aku bingung antara bahagia dan sedih mendapat kabar itu. Usia kandungannya sama seperti usia kepergian bayiku.
Belum lagi karena rumah kami berdekatan, otomatis setiap hari aku mendengar dia morning sick yang membuat hatiku sangat teriris. Karena aku teringat masa masa aku sedang hamil bayi kecilku yang malang.
(Cerita Bunda Sofie - Tasikmalaya)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
Simak juga video berikut saat Bunda seleb Fanny Febriana menangis baca cerita bunda yang bayi meninggal karena terlilit tali pusat.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Hampir Pertaruhkan Nyawa, Aku Takut Lahiran Caesar Lagi karena Cibiran Keluarga Mertua

Cerita Bunda
Beratnya Hamil Sambil Merawat Nenek hingga Aku Melahirkan Bayi Prematur

Cerita Bunda
Hanya karena Suami Miskin, Tetanggaku Dicampakkan Keluarga hingga Ajalnya Tiba

Cerita Bunda
Ipar Lebay, Berawal dari Panci Masak Berujung 'Kompori' Suami Ceraikan Aku

Cerita Bunda
Suami 'Ketindihan' yang Tidak Kasat Mata Sejak Warung Kami Laku Keras

Cerita Bunda
Bagaikan Mimpi, Aku Melahirkan Anak Kedua di Taksi Online
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda