Hiks, Aku Salahkan Diri Sendiri karena Tak Bisa Menyusui Setelah Melahirkan

#HaiBunda Aku ibu muda anak satu, Bun. Saat ini, anakku berusia 8 bulan. Jujur, jadi ibu muda ternyata bukan hal yang mudah. Tak semudah yang aku kira.

Mulai dari hari pertama mengASIhi, aku pikir akan berjalan dengan lancar, tapi tidak. Aku melahirkan lewat operasi Caesar. Saat itu, metode ERACS belum familiar. Jadi, bekas jahitan terasa sangat sakit untuk bergerak.

Apalagi, saat itu yang diperbolehkan menunggu hanya satu orang, yaitu suamiku yang kebetulan juga masih awam. Di rumah sakit tempat aku melahirkan, bayi diperbolehkan masuk ke ruang perawatan ibu hanya 4 jam per hari.

Setelah itu, bayi ditaruh lagi ke ruang perawatan bayi. Pada saat 4 jam itu, seharusnya aku bisa manfaatkan untuk memberi ASI bayiku agar bisa puas dan kenyang. Tapi ternyata, tidak semudah itu, Bunda.

Kalau bergerak sedikit saja, aku bisa merasakan begitu sakitnya jahitan bekas operasi. Ditambah lagi, bayiku saat itu belum mengenal puting, jadi aku merasa susah banget untuk menyusui. Aku dan suami sudah lakukan berbagai cara agar bayiku mau menyusu. Tapi tetap susah!

Hari pertama setelah melahirkan benar-benar membuat aku kesal dengan diriku sendiri. Aku nggak bisa memberikan ASI untuk bayiku. Aku pikir, cobaan mengASIhi hanya sampai situ saja. Ternyata masih berlanjut, Bunda.

Setelah bayiku mengenal puting, rupanya aku harus mengalami puting luka, perih, dan sakit! Aku sangat takut dan cemas saat bayiku mau menyusu, tapi aku nggak bisa menyusuinya.

Bersyukur, semua itu bisa ku lalui dan bayiku tetap kenyang menyusu. Tentunya, aku bisa melewati semua karena adanya support dari suami dan ibuku. Doain ya Bunda, semoga aku bisa mengASIhi anakku sampai 2 tahun.

-Bunda F, Jakarta-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke kami kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

[Gambas:Video Haibunda]