sign up SIGN UP search

cerita-bunda

Gara-gara Uang Pensiun Mertua Rp100 Juta, Kakak Ipar Memfitnah hingga Aku Diusir

Sahabat HaiBunda   |   Haibunda Rabu, 30 Nov 2022 17:00 WIB
Elderly man blaming young people caption
Jakarta -

#HaiBunda kisah ini berawal saat aku menumpang di rumah orang tua setelah menikah. Waktu itu, kami belum dapat kontrakan yang cocok. Di rumah itu ada aku, suami, kakak ipar bersama istri dan dua anaknya, serta Ayah mertua.

Ayah mertua sedang sakit stroke dan sudah tidak bisa turun dari tempat tidur. Sehari-hari, aku bekerja dan suami jadi driver ojol (ojek online). Tapi, Ayah mertua meminta kami mengurus semua asuransi dan dana pensiun.

Mau nggak mau, kami berdua yang mengurus. Pagi-pagi sekali, kami ke sana kemari mengurus semuanya, lalu kami bekerja di siang hari. Kakak ipar nggak mau mengurus karena dia pikir nggak akan berhasil dan maksimal hanya dapatĀ 10 juta rupiah.


Eks perusahaan Ayah mertua bekerja memang sedang bermasalah, Bunda. Bersyukur, aku dibantu bos dari perusahaan aku bekerja. Aku dikenalkan ke pengacara yang bisa mengurus semuanya.

Singkat cerita, dana pensiun dan asuransi turun 100 juta rupiah. Sontak, kakak ipar semakin benci dan berusaha menguasai dana itu. Sementara, Ayah mertua memberikan kepercayaan padaku dan suami untuk mengatur keuangan itu.

Tapi, hal tak terduga terjadi. Suatu hari, dompetku hilang. Di sana ada kartu ATM Ayah mertua, semua kartu-kartu aku, dan KTP. Aku bingung karena waktu itu aku di lagi di rumah aja.

Sore hari, ada tetangga yang menemukan dompetku di jalan. Saat ku buka, ATM Ayah mertua sudah nggak ada semua. Aku dan suami sudah curiga ke kakak ipar. Tapi ternyata, kakak ipar malah memfitnah aku.

Dia mengadu ke Ayah mertua, aku yang pakai uang di ATM Ayah untuk foya-foya. Padahal, setiap hari aku ambil uang hanya untuk keperluan Ayah mertua. Lalu, dia cetak transaksi buku tabungan Ayah dan ditunjukkan pada semua keluarga.

Aku sudah coba menjelaskan tapi Ayah mertua malah membela kakak ipar. Aku dan suami dituduh sebagai pencuri. Hancur hatiku, Bun! Padahal, aku lah yang menyuapi Ayah mertua, memandikan, serta menyeboki dia selama ini. Akhirnya, aku dan suami keluar dari rumah itu.

Sampai saat ini, aku dan suami nggak mau lagi datang ke sana. Saat Hari Natal, aku hanya bisa mendoakan dari jauh semoga mereka diberikan kesehatan dan dibukakan mata hatinya.

-Bunda N, Magelang-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected] Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

Simak juga cerita perjuangan Juliana Moechtar dapat restu mertua sebelum dinikahi Perwira TNI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!