HaiBunda

HAIBUNDA SQUAD

Tips Bercinta Saat Sekasur dengan Anak Batita, Siap-siap Selimut, Bun!

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 21:45 WIB
Ilustrasi seks/Foto: Getty Images/iStockphoto/nd3000
Jakarta -

Memiliki anak bukan artinya kegiatan seksual Bunda berakhir. Malah, dengan adanya anak, kegiatan bercinta jadi semacam tantangan tersendiri, hehe....

Sebab, budaya di Indonesia membuat bayi lebih sering tidur bersama orang tuanya --bukan di boks bayi di kamar terpisah seperti di budaya Barat. Kasur yang bergerak sedikit saja ditakutkan akan membuat Si Kecil terbangun dan maka bubarlah rencana Ayah dan Bunda bermesraan.

Pengalaman ini juga dialami oleh Bunda Novela saat sesi Live Chat bersama psikolog Novy Yulianty, M.Psi dengan tema 'Happy Sex Life After Children' yang berlangsung pada Rabu (31/03/2021).


"Saya dan suami baru punya anak jalan empat bulan. Baru setahun juga menikah, hehe. Suami udah pernah minta untuk seks tuh pernah saya tolak karena anak tidur dengan kami. Rasanya gimana gitu kalo ada debay (adek bay). Ngga apa-apa ngga sih kalo tetap berhubungan intim dengan ada debay?Mau dititipin tapi kedua orang tua kami jauh di Bandung, saya ikut suami kerja di Jakarta. Ngga mungkin kan malem debay tidur sama Mbak (Asisten Rumah Tangga)," ujar Bunda Novela dalam Live Chat itu.

Menurut Novy sebagai psikolog, apa yang dialami oleh Bunda Novela adalah sebuah posisi yang dapat dipahami. Apalagi ketika memiliki anak, waktu dan perhatian akan tersita untuknya.

Ilustrasi hubungan seksual/ Foto: Getty Images/blackCAT

"Namun, menurut saya hubungan seksual masih memungkinkan dilakukan mengingat usia Si Kecil masih 4 bulan. Tetapi usahakan tetap ditutup selimut," saran Novy.

Kenapa selimut? Karena untuk membiasakan diri Ayah dan Bunda untuk membatasi diri dalam melakukan aktivitas seksual di depan anak.

"Terutama jika anak sudah berusia batita atau di atasnya. Itu sebaiknya lakukan aktivitas seksual di ruangan yang berbeda ya, Bun. Karena di usia tersebut sudah bisa menangkap dan memberi kesan atas situasi di sekelilingnya," tegas Novy lagi.

Apakah Bunda mengalami hal yang sama? Semoga tips dari psikolog di atas membantu ya.

Untuk Bunda yang mau tahu lagi tips-tips rumah tangga, Parenting, Kehamilan, dan Menyusui, simak terus kegiatan bersama HaiBunda Squad dalam bentuk Live Chat, HaiBunda Live, maupun Webminar. Gabung ke bit.ly/joinhaibundasquad ya, Bun.

(ziz/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Keluarga Menolak Kehadiran Anak Berkebutuhan Khusus?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Transformasi Ummi Quary Sempat Minder, Kini Dipuji Makin Cantik & Glowing

Mom's Life Annisa Karnesyia

Outing Anak TK Be Lyke...

Komik Bunda Tim HaiBunda

Mengenal Kala 3 dalam Tahapan Proses Persalinan

Kehamilan Melly Febrida

Putri DA Umumkan Kehamilan Pertama dengan Suami Pengusaha Abdul Aziz

Kehamilan Amira Salsabila

Amankah Makan Udang saat Hamil? Ketahui Aturan Mengonsumsi & Manfaatnya

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Rumah Empat Lantai Milik para Artis, Ada Lift-nya

Outing Anak TK Be Lyke...

Mengenal Kala 3 dalam Tahapan Proses Persalinan

Amankah Makan Udang saat Hamil? Ketahui Aturan Mengonsumsi & Manfaatnya

5 Potret Transformasi Ummi Quary Sempat Minder, Kini Dipuji Makin Cantik & Glowing

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK