
haibunda-squad
Menguak Mitos Ganti Nama Anak Karena 'Keberatan Nama', Benarkah Adanya?
HaiBunda
Kamis, 17 Jun 2021 15:16 WIB

Nama adalah doa. Ungkapan ini berkali-kali Bunda dengar sebagai pertimbangan memberikan nama pada Si Kecil, bukan?
Meski demikian, ada kalanya di mana kita tidak sadar bahwa nama yang diberikan tidak harmonis. Di sinilah masuk mitos 'keberatan nama' sehingga mewajibkan orang tua untuk mengganti nama anak-anaknya.Â
Sebenarnya apakah benar mitos itu adanya?
Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed, sebagai Transpersonal & Name Consultant dari Restructure Nama menjawab hal ini dalam Kuliah WhatsApp bersama HaiBunda, Rabu (16/06/2021). Acara ini berlangsung pukul 19.00 - 21.00 WIB dengan tema 'Pengaruh Nama pada Kemampuan Problem Solving Anak'.
Adapun kutipan dari jawaban mitos di atas adalah sebagai berikut:
"Sering mengenal mitos 'ganti aja nama anaknya. Kayaknya sering sakit karena keberatan nama'. Apa yang harus Orangtua lakukan? Sedangkan nama adalah Do'a dan harapan dari orangtua untuk anaknya? - Bunda Deti, 35, Jakarta Pusat.
Jawab:
Cari tahu dulu akar permasalahannya, kenapa bisa sakit? Kalau bisa disembuhkan dengan medis, silakan sembuhkan dengan medis.
Tapi ketika sudah melakukan tindakan medis dan gaya hidup sehat, sakitnya berulang muncul, lalu kecelakaan lebih dari dua kali saja, atau sakit yang lebih dari tiga kali dalam setahun, itu sebenarnya sudah menunjukkan ada vibrasi negatif dalam dirinya. Dan, itu bisa diperbaiki dengan nama dulu sebagai sumber energi yang utama yang sangat kuat dalam diri anak.
Tidak ada masalah dalam berganti nama karena istilahnya semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak. Ingat nama itu adalah suatu metode. Sama dengan hipnoterapi, meditasi, ataupun mindfulness. Itu adalah metode juga untuk memperbaiki diri.
Dengan nama yang baik pula, seorang anak bisa mengembangkan Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotioent (SQ). Dan, memang itu sudah saya observasi dengan data statistik yang sudah memenuhi target sampel. Saya bisa simpulkan ada kaitan yang sangat kuat antara nama dengan kemampuan spiritual maupun emosi.
Bunda perlu catat juga nih, perilaku anak jika memiliki kecerdasan emosional yang baik yakni:
- Menghargai emosi negatif orang lain
- Sabar menghadapi emosi negatif orang lain
- Sadar dan menghargai emosi diri sendiri
- Emosi negatif untuk membina hubungan
- Peka terhadap emosi orang lain
- Tidak bingung menghadapi emosi orang lain
- Tidak menganggap lucu emosi orang lain
- Tidak memaksa apa yang harus dirasakan
Nah, menarik diikuti ya Bun bahwa hanya 'sekadar' nama tapi bisa mendatangkan banyak hal baik atau pun buruk. Masih akan ada lagi keseruan Kulwap macam ini, Bun. Untuk bisa update apa saja tema perbincangan kami, daftar di sini.
Simak juga video berikut mengenai empat nama anak Mommy ASF, salah satunya juga sempat ganti nama, Bun!
(ziz/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Haibunda Squad
10 Tips Perencanaan Keuangan untuk Memulai Bisnis Rumahan dari Pakar

Haibunda Squad
Tips Sukses Program Hamil di Masa Pandemi, Yuk Tanya Dokter di Sini

Haibunda Squad
Tips Menjaga Imunitas Saat Hamil di Era New Normal, Yuk Tanya Dokter

Haibunda Squad
Berbagi Tips Kebersihan Anak di Trans Snow World Bintaro Bareng HaiBunda Squad

Haibunda Squad
Ajak Anak Main Salju Sambil Belajar di HaiBunda Squad Yuk

7 Foto
Haibunda Squad
7 Potret Heboh Parade Kostum HaiBunda Sayang Anak Rayakan Hari Anak Nasional 2022
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda