HAIBUNDA SQUAD
Ternyata Ini Alasan Anak Menolak Makan Sayur, Simak Saran dari Ahli Gizi Bun
ANNISAAFANI | HaiBunda
Rabu, 06 Jul 2022 11:08 WIBBunda mungkin turut mengalami fase bingung menghadapi anak yang enggak doyan makan sayuran ya, Bunda? Ternyata, masalah ini memang sering menjadi pembahasan dan terus dicari tahu apa penyebab dan solusinya.
Saat anak tak menolak makan sayuran, maka ada kebutuhan nutrisi tertentu tak tercukupi. Padahal, anak-anak yang dalam masa pertumbuhan membutuhkan semua nutrinya secara lengkap dan seimbang agar bisa tumbuh optimal.
"Tumbuh kembang yang optimal memerlukan kelengkapan zat gizi, termasuk vitamin, mineral, dan serat," ujar Dr. dr. Luciana Sutanto, MS., Sp.GK(K).
Soal anak yang menolak jenis makanan penting tersebut, ternyata ada alasannya, Bunda. Luciana menjelaskan bahwa pada umumnya, anak-anak hanya mengenal dan terbiasa dengan rasa manis dari susu dan ASI. Sedangkan sayuran sendiri, memang cenderung memiliki rasa pahit.
"Sebenarnya, pada umumnya anak-anak merasa sayur itu pahit karena yang dikenal adalah rasa manis dari ASI, susu. Sayur itu cenderung pahit, apalagi yang benar-benar pahit," tuturnya dalam Live Instagram HaiBunda pada Selasa (5/7/2022).
Dengan kondisi seperti itu, Luciana menyarankan agar Bunda lebih cerdas memilih sayur bagi anak-anak. Ia juga menyarankan agar mengenalkan beragam jenis sayuran sejak dini agar nantinya terbiasa dan tidak memilih-milih.
"Jadi, silahkan memilih sayuran yang rasanya manis. Contohnya yang populer adalah wortel, kemudian bisa buncis, kol, labu, sawi putih juga terasa manis," sarannya.
Selain itu, ada saran lain khususnya untuk MPASI, nih, Bunda. Luciana menganjurkan agar Bunda bisa mengenalkan sayur dengan menyesuaikan tekstur berdasarkan kemampuan anak. Jika masih terlalu kecil, maka disarankan agar sayuran dimasak hingga matang.`
"Anak (yang lebih kecil) tidak terbiasa dengan tekstur. Terbiasa susu dan bubur yang halus, sehingga sayur yang kasar di lidah agak sulit diterima. Tipsnya, masak sayur lebih matang. Yang setengah matang memang lebih enak dan sehat, tapi bagi beberapa anak kecil itu tidak bisa, mereka merasa itu terlalu kasar dan susah digigit karena giginya belum kuat. Jadi sesuai kebisaan anak, atau dihaluskan juga bisa."
"Orang dewasa di sekelilingnya enggak makan sayur atau menolak makan sayur. jadi anak juga merasa kok enggak makan sayur sedangkan saya makan. Apalagi kalau orang dewasanya bilang enak lho sayurnya, anak akan ingin juga makan sayur," sambungnya.
Nah, Bunda. Ada hal penting lainnya yang perlu diterapkan. Kata Luciana, Bunda juga perlu mengedukasi anak soal makan sayur. Upaya ini bisa dilakukan pada anak usia sekitar 9 tahunan yang sudah mampu memahami obrolan dengan dalam.
"Setelah anak agak besar, usia 9-10 tahun yang sudah bisa diajak ngobrol bisa diedukasi. Ajari manfaat makan sayur," ujarnya.
Penting untuk memastikan nutrisi anak terpenuhi dan seimbang. Jika tidak, akan muncul tanda-tanda yang kerap dianggap sepele bahkan tak terlihat.
"Kebutuhan sayur (pada anak akan terus) berkembang terus dan harus terpenuhi. Untuk melihat kecukupan, lihat asupan sehari-hari. Kalau berat badan naik sesuai grafik, berarti asupannya sesuai.
Selain itu, perlu perhatikan juga soal makanan yang bervariasi, Bunda. Tidak boleh menu yang monoton karena ini turut menjadi alasan nutrisinya anak tak seimbang.
"(Kalau nutrisinya terpenuhi) tinggal kita lihat, makanannya bervariasi, tidak? Kalau tidak, nanti kebutuhan vitamin mineralnya jadi kurang. Ini ditandai dengan beberapa hal, seperti sariawan, rambut rontok. Kadang tidak terlihat, tapi ini tidak normal, itulah pentingnya makan bervariasi," pesannya.
Semoga informasinya berguna dan bisa menolong Bunda di rumah mengatasi anak yang suka menolak makan sayuran, ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga resep oseng kancang panjang yang sehat dan murah dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ajak Anak Main Salju Sambil Belajar di HaiBunda Squad Yuk
Serunya Bermain Sambil Belajar dengan Metode Montessori di HaiBunda Squad
Alasan Pendidikan Sensorik Penting untuk Tumbuh Kembang Anak
Ajak Anak Main Sambil Belajar dengan Montessori di HaiBunda Squad Yuk
TERPOPULER
12 Th Menikah, Ini Jawaban Sinta 'Keong Racun' saat Ditanya Mengapa Belum Kunjung Hamil
10 Pertanyaan Sepele yang Bisa Melukai Anak sampai Dewasa Menurut Psikolog
Tokyo Girls Collection 2025 Hadir Pertama Kali di Indonesia, Angkat Semangat Perempuan Bersinar
15 Resep Diet Olahan Daging Ayam, Tetap Enak dan Bergizi
Rekomendasi Sunscreen untuk Lindungi Kulit, Pilihan Tepat untuk Wajah Anti Kusam
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak, Bulu Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Tanaman Hias Sukulen, Ada yang Bisa Hidup hingga Puluhan Tahun
12 Th Menikah, Ini Jawaban Sinta 'Keong Racun' saat Ditanya Mengapa Belum Kunjung Hamil
Tokyo Girls Collection 2025 Hadir Pertama Kali di Indonesia, Angkat Semangat Perempuan Bersinar
10 Pertanyaan Sepele yang Bisa Melukai Anak sampai Dewasa Menurut Psikolog
Respons Rifky Balweel saat Biby Alraen Izin Ubah Penampilan: Jangan Tinggalkan yang Wajib
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tiko Akrab dengan Keluarga Ashraf, Ini 7 Potret BCL Ajak Suami Rayakan Ultah Eks Mertua
-
Beautynesia
Mengapa Kamu Perlu Miliki Waktu untuk Me Time? Ini 5 Manfaatnya untuk Fisik dan Mental
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video Putri Tanjung soal TGC Jakarta 2025: Merayakan Semua Perempuan
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Rumah Atsiri Buka Store di Jakarta hingga Keluarga Cerdas Berinternet dari Google dan YouTube Indonesia