Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

3 Faktor Penting yang Membuat Anak Bertambah Tinggi, Olahraga Salah Satunya

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Selasa, 06 Sep 2022 19:57 WIB

Tinggi Badan Anak
Ilustrasi 3 Faktor Penting yang Membuat Anak Bertambah Tinggi, Olahraga Salah Satunya/Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Sebagai orang tua, kita pastinya ingin anak memiliki masa pertumbuhan yang optimal. Salah satu yang menjadi penilaian yakni dengan tinggi tubuh Si Kecil ya, Bunda.

Karena hal tersebut pula, Bunda dan Ayah kerap berpikir, kira-kira hal apa saja yang membuat tubuh anak bisa tumbuh tinggi? Apakah benar harus melakukan olahraga tertentu?

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Andhika Raspati, Sp.KO spesialis olahraga memberikan jawaban, nih. Katanya, untuk memenuhi harapan tersebut, anak-anak perlu melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Jenis-jenis olahraga sesuai usia anak

Olah raga pada anak dibagi menjadi dua, di antaranya:

1. Untuk anak batita-balita

Aktivitas fisik atau olahraga pun terbagi berdasarkan usia. Untuk anak batita hingga balita, upayakan untuk melakukan hal-hal yang membuatnya senang bergerak sejak dini.

"Untuk olahraga anak, kita perlu melihat kelompok usianya. Jika bicara aktivitas fisik, anak dari balita pun sudah harus aktif," kata dr Andhika dalam IG Live HaiBunda pada Selasa (6/9/2022).

Untuk waktu, anak-anak usia ini tak perlu lama dan bisa dibagi dalam sehari penuh. "Kita mengharapkan anak bergerak secara fisik atau berolahraga, 60 menit dalam sehari. Itu bisa kita bagi, misalnya dicicil. Artinya, bisa pagi main selama 20 menit, siang 20 menit, sore 20 menit. Nah ini kita hitung sebagai kardio yang bagus untuk anak-anak," sarannya.

2. Untuk anak usia sekolah

Selanjutnya, orang tua mulai bisa mengajak anak usia sekolah untuk mengenal olahraga yang lebih serius. Misalnya, dalam kegiatannya ada aturan yang harus ditaati seperti bermain bola.

"Kalau kita bicara olahraga seperti nge-gym atau olahraga yang sifatnya kompetitif, ya nanti ketika dia sudah masuk di usia SD," tuturnya.

Selain itu, Ayah dan Bunda juga tidak perlu terlalu banyak intervensi. Biarkan anak bergerak sesuai keinginannya karena itu akan mendukung otot dan jantung mereka lebih kuat.

"Jadi buat Ayah dan Bunda, saat melihat anak aktif bermain, jangan terlalu 'Awas nanti jatuh'. Itu olahraga buat mereka untuk memperkuat otot dan jantung. Makanya permainan seperti manjat-manjat, monkey bars (gelantungan) itu disaranin," ungkap dr Andhika.

Olahraga terstruktur

Nah, Bunda. Anak-anak yang dikenalkan dengan beberapa olahraga bersifat terstruktur juga ada aturannya. Berikut di antaranya:

1. Anak bermain fun

Sebagai orang tua, kita bebaskan anak untuk melakukannya dengan bahagia. Dengan begitu, ia akan suka bermain dan tubuhnya mendapatkan aktivitas fisik yang cukup.

"Aktifitas fisik ini harus yang menyenangkan bagi dia. Jadi jangan maksain harus perform, juara," terang dokter yang akrab disapa Dhika ini.

2. Variatif

Olahraga juga ada banyak macamnya, Bunda. Masing-masing dari aktivitas tersebut memiliki manfaat yang beragam pula. Oleh karana itu, anak disarankan mencoba semua jenis olahraga agar gaya geraknya bervariasi, ya.

"Yang namanya anak-anak, kita mau mereka memperkaya khazanah geraknya. Ini bisa dilakukan den mengikutsertakan anak dengan olahraga yang bervariasi," kata dr Dhika.

"Jangan cuma diajarin futsal doang. Selain itu bisa diajarin gymnastic juga biar badannya lentuk, berenang, sepeda," lanjutnya.

Lantas apa saja faktor-faktor penting yang dapat membuat anak bertambah tinggi? Baca kelanjutanya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga lima olahraga yang bisa menambah tinggi badan anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



FAKTOR UTAMA ANAK TINGGI

Ilustrasi anak bermain di luar

Ilustrasi 3 Faktor Penting yang Membuat Anak Bertambah Tinggi, Olahraga Salah Satunya/Foto: Getty Images/iStockphoto/StockPlanets

Dalam kesemapatan yang sama, dokter Dhika juga menjelaskan olahraga bukan faktor satu-satunya yang membuat anak memiliki tubuh yang tinggi. Menurutnya, faktor yang memengaruhi ada pada orang tua.

"Yang paling menentukan anak ini tinggi adalah genetik orang tuanya," paparnya.

Faktor penting yang membuat anak bertambah tinggi

Faktor genetik sangat kuat untuk menentukan tinggi seorang anak, Bunda. Namun perlu diingat, anak bisa tinggi lebih dari orang tua kalau memang lingkungannya menunjang. Berikut di antaranya.

Banner Kalimat Larangan dalam Didik Anak

1. Nutrisi

Nutrisi anak perlu dipenuhi sesuai kebutuhan. Dengan begitu, masa pertumbuhannya bisa optimal termasuk bisa menunjang tinggi tubuh.

"Anak itu berada di masa pertumbuhan yang perlu memenuhi banyak nutrisi, tapi enggak asal makan. Tidak hanya memperhatikan kalori tapi juga proteinnya seperti apa," ungkap dr Dhika.

2. Olahraga

Selain makanan bernutrisi, olahraga juga disarankan. Kata Dhika, berolahraga bisa membentuk hormon pertumbuhan yang bisa membuat tumbuh tinggi anak bertambah dengan optimal.

"Yang namanya excercise (latihan atau berolahraga), itu hanya mengoptimalkan bakat pertumbuhan dia. Olahraganya apa? Apa saja, karena olahraga ini membangun growth hormon atau hormon pertumbuhan," jelasnya.

3. Memperbaiki postur tubuh

Terakhir, Dhika juga membahas soal postur tubuh. Untuk membuat tubuh terlihat lebih tinggi, kita juga perlu memperbaiki postur ke posisi tepat.

"Memperbaiki postur bisa membuat anak terlihat menjadi lebih tinggi. Banyak yang posturnya begini (membungkuk, kepala menghadap ke bawah), jika badannya dibuat begini (pinggang diluruskan, kepala menghadap ke depan) maka ada bonus tambahan beberapa centimeter," ujar Dhika.

"Untuk memperbaiki postur tubuh, disarankan latihan memperkuat otot agar bahu bisa kembali ke posisi semula. "Jadi perlu latihan-latihan yang memperkuat otot bagian belakang sepaya bahunya tertarik ke belakang, lebih tegak tulang belakangnya," sarannya.


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda