sign up SIGN UP search

haibunda-squad

3 Faktor Penting yang Membuat Anak Bertambah Tinggi, Olahraga Salah Satunya

ANNISAAFANI   |   Haibunda Selasa, 06 Sep 2022 19:57 WIB
FAKTOR UTAMA ANAK TINGGI
Ilustrasi anak bermain di luar caption

Dalam kesemapatan yang sama, dokter Dhika juga menjelaskan olahraga bukan faktor satu-satunya yang membuat anak memiliki tubuh yang tinggi. Menurutnya, faktor yang memengaruhi ada pada orang tua.

"Yang paling menentukan anak ini tinggi adalah genetik orang tuanya," paparnya.

Faktor penting yang membuat anak bertambah tinggi

Faktor genetik sangat kuat untuk menentukan tinggi seorang anak, Bunda. Namun perlu diingat, anak bisa tinggi lebih dari orang tua kalau memang lingkungannya menunjang. Berikut di antaranya.


Banner Kalimat Larangan dalam Didik Anak

1. Nutrisi

Nutrisi anak perlu dipenuhi sesuai kebutuhan. Dengan begitu, masa pertumbuhannya bisa optimal termasuk bisa menunjang tinggi tubuh.

"Anak itu berada di masa pertumbuhan yang perlu memenuhi banyak nutrisi, tapi enggak asal makan. Tidak hanya memperhatikan kalori tapi juga proteinnya seperti apa," ungkap dr Dhika.

2. Olahraga

Selain makanan bernutrisi, olahraga juga disarankan. Kata Dhika, berolahraga bisa membentuk hormon pertumbuhan yang bisa membuat tumbuh tinggi anak bertambah dengan optimal.

"Yang namanya excercise (latihan atau berolahraga), itu hanya mengoptimalkan bakat pertumbuhan dia. Olahraganya apa? Apa saja, karena olahraga ini membangun growth hormon atau hormon pertumbuhan," jelasnya.

3. Memperbaiki postur tubuh

Terakhir, Dhika juga membahas soal postur tubuh. Untuk membuat tubuh terlihat lebih tinggi, kita juga perlu memperbaiki postur ke posisi tepat.

"Memperbaiki postur bisa membuat anak terlihat menjadi lebih tinggi. Banyak yang posturnya begini (membungkuk, kepala menghadap ke bawah), jika badannya dibuat begini (pinggang diluruskan, kepala menghadap ke depan) maka ada bonus tambahan beberapa centimeter," ujar Dhika.

"Untuk memperbaiki postur tubuh, disarankan latihan memperkuat otot agar bahu bisa kembali ke posisi semula. "Jadi perlu latihan-latihan yang memperkuat otot bagian belakang sepaya bahunya tertarik ke belakang, lebih tegak tulang belakangnya," sarannya.

(AFN/fir)
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!