Jakarta -
Di minggu ke-21 kehamilan Bunda, jangan kaget kalau laju pertumbuhan si kecil menurun ya Bun. Itu normal kok. Meski begitu, organ tubuhnya sudah terbentuk dan hanya tinggal proses penyempurnaan aja Bun.
Pankreas si kecil sudah berfungsi namun sistem pernapasan (yang sering ditulis pernafasan) belum bisa menangkap oksigen dan menyalurkannya ke darah karena pembuluh halusnya belum banyak Bun. Mata sudah terbentuk tapi iris mata masih kurang pigmen. Bakal gigi susu bayi pun sudah terbentuk.
Sekkarang, bayi Bunda menyerupai wortel yang memiliki panjang 26,7 cm dan berat 360,04 gram. Wah! kalau dilihat ukurannya seperti wortel besar ya.
Untuk urusan tendang-menendang, bayi baru saja menendang beberapa kali per jam, lalu tidur untuk jangka waktu tertentu, terbangun, dan menendang lagi. Karena dia masih memiliki ruang untuk bergerak di rahim Bunda, jangan heran kalau Bunda akan merasakan tendangan di tempat yang berbeda.
Saat si kecil makin besar, dia akan mulai terlihat seperti boneka kecil, lengkap dengan alis. Sekarang, tubuh bayi juga sudah tertutupi lapisan putih vernix caseosa yang berwarna putih dan pucat. Sebagian besar zat itu akan hilang sebelum lahir, kecuali di tempat-tempat tertentu seperti lipatan leher dan belakang lutut.
Saat usianya 21 minggu di kandungan, sebagian besar makanan bayi masih berasal langsung dari plasenta. Bagaimana dengan otaknya? Nah, otak bayi Bunda tumbuh secepat organ yang lainnya dan akan terus berkembang dengan cepat sampai masa pertumbuhan setelah dia lahir.
Seiring indra-nya (yang sering ditulis indera-nya) yang makin berkembang, bayi makin sadar akan kebiasaan makan dan tidur Bunda, juga tingkat kebisingan suara yang ada di sekitar Bunda.
Pada minggu ini, Bunda disarankan untuk tetap rutin mengajak ngobrol si kecil agar dia semakin mengenali suara Bunda. Selain itu, Bunda juga bisa berinteraksi dengan bayi dengan membaca buku atau bernyanyi lho Bun.
(rdn)