Jakarta -
Katanya nih ada cara sederhana untuk mengetahui kita sedang hamil atau nggak tanpa perlu membeli pregnancy test pack. Jadi cuma pakai pasta gigi aja nih, Bun. Hmm, apa pasta gigi saja akurat ya?
Jadi, belakangan ini muncul video tentang
tes kehamilan dengan pasta gigi yang viral di YouTube. Sejak muncul November 2016 lalu, video yang diposting oleh NiKita tersebut telah lebih dari dua juta kali ditonton lho. Nggak cuma itu, soal tes kehamilan hanya dengan pasta gigi ini juga menjadi topik utama di Google Trends.
Dalam video tersebut, terdapat tutorial untuk mengetahui positif atau tidaknya kehamilan dengan menggunakan pasta gigi. Ada pun tahap-tahapnya adalah urine diteteskan ke pasta gigi, kemudian didiamkan selama 3 menit.
Setelah itu, kita diminta untuk mengaduk dan memperhatikan apabila terdapat buih dan berwarna kebiruan atau tidak. Jika iya, berarti positif. Sebaliknya apabila tidak berubah warna dan tidak berbuih berarti negatif.
[Gambas:Youtube]
Bener nggak sih ini bisa jadi cara mengetes kehamilan? Soal ini, dr Napoleon Maminta dari Naptown Priority Health in Indiana mengatakan, hasil positif dari tes ini tidak bisa dijadikan jaminan bahwa seseorang benar-benar hamil. Demikian dikutip dari thestir.cafemom.com
Jika ada yang benar-benar mendapatkan hasil positif melalui tes ini, dr Maminta menyarankan agar tes ini dilihat saja sebagai tes awal. Untuk memastikan hasilnya, sebaiknya menggunakan metode yang selama ini sudah dipercaya.
Sementara dikutip dari Huffington Post, pemilik dan kepala apoteker Oxford Online Pharmacy, Stuart Gale menjelaskan bahwa buih pada pasta gigi yang dihasilkan oleh proses pengeluaran karbondioksida. Hal ini terjadi akibat reaksi kimia antara asam dalam urine dengan kalsium karbonat yang terkandung di dalam pasta gigi.
 Tes kehamilan dengan pasta gigi Foto: YouTube |
Jadi kalau kata Gale, semakin tinggi kadar asamnya, semakin banyak juga buih yang dihasilkan. "Siapapun yang mencoba tes kehamilan ini baik yang hamil mau pun tidak hamil akan mendapatkan hasil yang positif," sambungnya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat sih Bunda bisa langsung membeli alat tes kehamilan yang sering dijumpai di apotek. Alat ini memiliki cara kerja memeriksa ada atau tidaknya hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh seseorang.
Hormon ini dihasilkan oleh sel dari plasenta yang pertama kali masuk ke aliran darah saat sel telur telah dibuahi dan tertanam di rahim, yaitu sekitar 6 hari setelah pembuahan.
Oke, kesimpulannya, kalau buat seru-seruan sih oke saja ya, Bun. Tapi untuk lebih memastikan, bisa pakai alat tes kehamilan yang dijual di pasaran dan jangan lupa langsung cek ke dokter kandungan ya.
(Nurvita Indarini)