Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Meninggal Setelah Keguguran, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 19 Mar 2018 12:00 WIB

Pada kasus ibu meninggal setelah mengalami keguguran, apa yang sebenarnya terjadi?
Ibu Meninggal Setelah Keguguran, Apa yang Sebenarnya Terjadi?/ Foto: thinkstock
Jakarta - Istri kedua Opick, Wulan Mayasari, dikabarkan meninggal setelah sebelumnya janin yang dikandungnya meninggal. Kasus ibu yang meninggal tak lama setelah keguguran maupun karena janinnya meninggal memang beberapa kali dilaporkan. Apa sebabnya?

Untuk kasus Wulan Mayasari belum ada penjelasan secara resmi. Tapi dalam beberapa kejadian meninggalnya ibu setelah keguguran, salah satu penyebabnya adalah sepsis atau infeksi darah karena tubuh bereaksi hebat terhadap bakteri atau mikroorganisme lain. Untuk dipahami bersama, Bun, berakhirnya kehamilan disebut keguguran jika terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu.

dr Katharine Wenstrom, profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Brown menjelaskan kondisi yang mengancam jiwa ibu terkait keguguran sebenarnya bukan hal yang langka. Ini karena infeksi sangat umum terjadi.

Infeksi lebih besar lebih mungkin terjadi jika seorang ibu hamil melakukan aborsi ilegal. Risiko ini juga lebih besar terjadi jika seorang ibu nggak sadar dirinya keguguran. "Infeksi bisa mempengaruhi sistem dan semua jaringan," terang dr Katharine, dikutip dari NBC News.



Kehamilan ektopik juga meningkatkan risiko sepsis seorang ibu, Bun. Pernah nih, suatu kali ada laporan perempuan tua di India yang mengalami kehamilan ektopik di usia 24 tahun. Nah, 36 tahun kemudian dia mengeluh sakit, dan setelah diperiksa ditemukan mumi janin di tubuhnya.

Dikutip dari Amazing Pregnancy, diperkirakan sekitar 9 persen kematian ibu terkait kehamilan ektopik. Jika mengalami keguguran, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Terkait keguguran yang mengancam nyawa, aktris Gwyneth Paltrow juga pernah mengungkapkan kepada pers Inggris bahwa dia "hampir meninggal" saat keguguran pada 2013. Hal itu menyisakan trauma sehingga Gwyneth Paltrow memutuskan untuk tidak hamil lagi.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda