London -
Kehamilan masing-masing ibu memang beda-beda ya, Bun. Ada nih ibu hamil yang mengalami mual muntah hampir sepanjang waktu. Tapi ada juga yang tetap aktif dan 'strong'.
Nah,
Pippa Middleton adalah salah satu ibu hamil yang terlihat tetap aktif. Suatu kali adik Kate Middleton ini tertangkap kamera sedang sibuk membawa tas belanjaan dengan kedua tangannya.
 Pippa Middleton tetap aktif saat hamil/ Foto: Backgrid via ETOnline |
Mengenakan dress putih tanpa lengan,
Pippa Middleton membawa tas belanjaan warna biru dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya menjinjing tas plastik dan tas kertas cokelat.
Meski sepertinya cukup kerepotan, tapi Pippa terlihat begitu aktif dan energik. Hmm, siapa nih Bunda yang saat hamil masih aktif dan kuat seperti Pippa Middleton?
Keaktifan Pippa Middleton juga terlihat dari keterangan yang dia sampaikan bahwa dirinya masih aktif tenis dan pilates meski hamil. Perempuan 34 tahun ini meniru langkah Serena Williams yang tetap bermain tenis selama kehamilannya.
"Saya sejak kecil gemar tenis, sebagai pemain dan penonton, dan tertarik untuk terus bermain dengan aman selama kehamilan saya," terang Pippa seperti dilansir EtOnline.
 Ibu hamil bawa belanjaan/ Foto: Thinkstock |
Oh iya nih, Bun, terkait dengan ibu hamil yang membawa barang berat, misalnya tas belanjaan yang penuh, sering ada yang khawatir kehamilannya akan terganggu. Benar nggak sih?
Dikutip dari Today, ada nih yang tanya tentang boleh atau tidak ibu hamil mengangkat barang yang beratnya lebih dari 11 kg. Dokter kandungan yang sudah berpraktik lebih dari 20 tahun, dr Judith Reichman, mengatakan saran untuk ibu hamil yang nggak boleh mengangkat barang dengan berat lebih dari 11 kg itu nggak salah, tapi juga nggak sepenuhnya benar.
"Di masa akhir kehamilan, kemampuan perempuan untuk mengangkat beban secara aman menurun, terutama karena pusat gravitasi dan keseimbangannya telah berubah," terang dr Reichman.
Selain itu hormon kehamilan menyebabkan jaringan ikat, ligamen dan tendon melunak. Hal itu, menurut dr Reichman, membuat ibu hamil yang mengangkat beban berat dapat melukai dirinya sendiri, meskipun mungkin tidak akan membahayakan kehamilan atau janinnya.
"Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengangkat lebih dari 11 kg memiliki efek pada kelahiran prematur," sambung dr Reichman.
Demi keamanan, ibu hamil direkomendasikan untuk mengurangi beban 20-25 persen dari berat beban yang biasanya bisa diangkatnya sebelum hamil.
(Nurvita Indarini)