Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Setelah Melahirkan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 30 Aug 2018 07:05 WIB

Setelah melahirkan, perubahan tak terduga bisa dialami beberapa ibu nih. Cek yuk, Bun, siapa tahu Bunda mengalami salah satunya.
Ilustrasi perubahan tubuh setelah melahirkan/ Foto: thinkstock
Jakarta - Setelah melahirkan lumrah banget tubuh seorang ibu berubah. Namun, kadang pada beberapa ibu perubahannya bisa berupa sesuatu yang nggak terduga lho.

"Kebanyakan perubahan setelah melahirkan terjadi sementara. Namun, pada beberapa wanita perubahan ini bisa berlangsung lebih lama. Stretch mark dan kulit menggelambir bisa jadi sering jadi keluhan ibu setelah melahirkan. Namun, di luar itu ada lagi perubahan tubuh ibu setelah melahirkan yang umumnya jarang terduga sebelumnya," papar dokter spesialis kandungan dan kebidanan Pari Ghodsi, MD, FACOG.

Nah, berikut ini tujuh perubahan tubuh ibu setelah melahirkan yang jarang terduga. Simak yuk, Bun, siapa tahu Bunda juga mengalaminya:

1. Rambut Rontok dan Berubah Warna

Saat hamil tingginya hormon estrogen bisa bikin rambut wanita lebih tebal karena pertumbuhan rambut lebih baik. Sebaliknya, siklus rontoknya rambut jadi tertunda. Alhasil saat hamil rambut ibu bisa tebal dan setelah si kecil lahir rambut jadi rontok.

"Biasanya ibu mengalami kerontokan rambut tiga bulan setelah melahirkan. Penting bagi wanita untuk tahu bahwa kondisi ini normal. Pada beberapa wanita, warna rambut mereka juga bisa berubah jadi abu-abu dan belum ada laporan tentang penyebab pasti kondisi ini meski bisa terjadi pada beberapa wanita," tutur dokter obgyn dari Kaiser Permanente California, Susan Smarr, MD kepada Health.

2. Tubuh Melebar

Selama hamil, untuk mengakomodasi merenggangnya rahim sebagai tempat tumbuhnya janin tulang rusuk akan melebar. Untuk menyediakan jalan lahir yang lebih lebar, area pinggul juga membesar. Nah, setelah melahirkan ada beberapa wanita yang melaporkan berat badannya sudah kembali seperti saat belum hamil tapi ukuran tubuhnya berubah. Bunda juga mengalami ini?

Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Setelah MelahirkanPerubahan Tak Terduga pada Tubuh Setelah Melahirkan/ Foto: thinkstock




3. Ada Garis Hitam di Bawah Perut

Karena perubahan hormonal di tiap semester, beberapa area di tubuh jadi lebih hitam misalnya di sekitar puting. Nah, kondisi ini juga bisa terjadi di bawah perut, Bun. Setelah kadar hormon normal lagi pasca melahirkan, garis hitam di bawah perut bisa hilang.

"Namun ada juga wanita yang mengalaminya secara permanen. Jika garis hitam ini mengganggu Anda, nggak ada salahnya berkonsultasi dengan dermatolog untuk membicarakan cara menghilangkannya," kata Pari.

4. Ukuran Kaki Berubah

Saat hamil ukuran kaki kita biasanya berubah. Ya nggak? Namun, kata Susan beberapa wanita bisa mengalami perubahan pada lengkung kaki dan panjang kaki. Alhasil, ukuran sepatu bisa berubah dari ukuran awal sebelum hamil.

Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Setelah MelahirkanPerubahan Tak Terduga pada Tubuh Setelah Melahirkan Foto: ist


5. Cincin Jadi Tak Muat Lagi

Masih soal pembengkakan bagian tubuh saat hamil, ini juga bisa terjadi di jari. Sehingga, beberapa minggu setelah melahirkan masih ada ibu yang mengeluh cincinnya belum muat kembali. Susan bilang belum ada penelitian yang menunjukkan jari atau buku jari yang membengkak biasanya terjadi sementara atau permanen. Namun, menurut pengalaman Susan ketika berat badan ibu sudah normal lagi, cincin bisa kembali dipakai alias sudah muat di jari.

6. Haid Lebih Banyak

Memang sih, keluhan haid yang cenderung lebih banyak setelah siklus haid normal pasca melahirkan jarang terjadi. Namun, Pari bilang pada beberapa wanita ada yang mengalami haidnya jauh lebih banyak. Kata Pari hal ini masih menjadi misteri, Bun.

7. Payudara Menyusut

Pari mengatakan setelah melahirkan ada wanita yang mengalami penyusutan pada payudara dibanding di awal-awal melahirkan. Sehingga, kadang ukuran cup payudara bisa berubah. Terlebih setelah berhenti menyusui biasanya wanita kehilangan banyak elastisitas payudara sehingga bisa terjadi penyusutan.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda