London, Inggris -
Pippa Middleton melahirkan anak pertamanya. Selama hamil, adik Kate Middleton itu selalu aktif. Misalnya saat datang ke pernikahan Putri Eugenie, lalu pergi berbelanja di toko sayuran menjelang persalinan. Ternyata Pippa juga sempat melakukan meditasi menjelang persalinan.
Pippa Middleton yang tetap aktif selama kehamilannya, terus mendokumentasikan rutinitas kebugarannya di kolomnya untuk majalah Waitrose Kitchen mingguan Amerika Serikat.
"Ketika bulan terakhir semakin dekat dan perut ini membesar setiap hari, tentu semakin canggung saat bergerak. Transformasi tubuh saya sedang berlangsung untuk mempersiapkan kelahiran bayi," tulis Pippa di kolomnya.
Pippa akan merasakan hal yang sama seperti ibu hamil lainnya. Ia melanjutkan, "Mungkin ini adalah cara tubuh untuk memastikan bahwa kita selaras dengan apa yang akan kita lalui," ujarnya.
 Alasan Pippa Middleton Sempat Meditasi Jelang Persalinan/ Foto: Getty Images |
Pippa Middleton mengatakan dia telah beralih ke meditasi untuk membantunya di trimester ketiga.
"Saya skeptis pada awalnya. Tetapi setelah mempraktikkannya dengan disiplin selama sebulan terakhir, saya telah melihat perbedaan besar dalam kesehatan mental," tulisnya.
Pippa Middleton mendaftar ke kelas meditasi pemula baru-baru ini untuk menguasainya secara efektif. Ia belajar bermeditasi dua kali sehari, idealnya selama 20 menit, melantunkan mantra, sambil duduk tegak, mata tertutup, dan terfokus. Gurunya menekankan bahwa Pippa harus memastikan bahwa ia selalu menyediakan waktu untuk hal itu karena selalu ada alasan untuk tidak melakukannya.
"Merupakan ide yang bagus untuk mengambil waktu yang lebih bagi ibu dan yang paling penting, untuk persalinan," ujarnya dikutip dari People.
Memang, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mencapai persalinan yang diinginkan. Salah satunya adalah dengan meditasi. Terapi meditasi mungkin mirip dengan hypnobirthing.
Menurut Agus Wirajaya, hipnoterapis di Adi W. Gunawan Institute, hypnobirthing adalah satu caranya yaitu dengan mengatasi ketakutan ibu sehingga dia bisa rileks dan melahirkan jadi tidak terasa sakit nantinya karena melahirkan itu memang sudah menjadi fitrah wanita dan jadi proses alami.
"Terapi hypnobirthing sudah bisa dilakukan sejak usia kandungan tujuh bulan. Biasanya, prosedur terapi terdiri dari empat sesi kurang lebih selama 1,5 bulan dengan waktu dua jam tiap satu sesi. Terapi ini terdiri dari sesi edukasi, relaksasi, pemijatan, dan gerak. Sesi edukasi berupa pengajaran organ reproduksi dan proses persalinan," jelas Agus dikutip dari
detikcom.
(aci/nwy)