Jakarta -
Merawat kulit saat hamil tentunya tak sama seperti sebelumnya. Ada beberapa kandungan skin care yang perlu diperhatikan dan menjadi pantangan untuk ibu hamil. Menurut Dendy Engelman MD, seorang ahli bedah kulit dan ibu dua anak yang berbasis di kota New York, ada banyak produk perawatan kecantikan yang tak aman untuk ibu hamil.
"Sedang hamil itu keren, tapi ya, tidak ada kopi, tidak ada sushi, tidak ada daging olahan, tidak ada alkohol. Dan kemudian tak semua produk kecantikan aman," kata Dendy dikutip dari Women's Health.
Dendy menyebutkan, tak semua
skincare drugstore (tersedia di apotek) aman. Dua bahan utama yang harus dihindari adalah asam salisilat dan benzoil peroksida. Kedua bahan tersebut biasanya ada di setiap produk anti jerawat.
Dikutip dari Baby Center, berikut kandungan
skincare yang perlu dihindari ibu hamil.
1. RetinoidRetinoid adalah substansi kuat yang biasa ditemukan di pelembap antiaging dan obat untuk jerawat, masalah pigmentasi dan psoriasis. Retinoid merupakan salah satu bentuk vitamin A yang mempercepat pembelahan sel. Meski berfungsi baik untuk kulit, para ahli menyarankan untuk menghindari skincare yang mengandung retinol.
Kelebihan dosis vitamin A selama hamil bisa membahayakan janin. Ada beberapa bentuk retinoid yang perlu Bunda hindari:
Avage, Fabior, Tazorac (tazarotene)
Avita (tretinoin)
Differin (adapelene)
Panretin (alitretinoin)
Retin-A, Renova (tretinoin)
Retinoic acid
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Targretin gel (bexarotene)
 Ilustrasi ibu hamil/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
2. Asam HidroksiAsam hidroksi seperti beta hydroxy acid (BHA) dan alpha hydroxy acid (AHA) biasa ditemukan pada produk anti jerawat, inflamasi kulit dan kemerahan. BHA dan AHA juga terkandung pada sejumlah pembersih, penyegar (toner) dan larutan eksfoliator.
Walau BHA akan diserap ke dalam kulit dalam jumlah sedikit. Dokter merekomendasikan untuk menghindari penggunaan produk kulit yang mengandung BHA secara sering atau berlebihan. Jika Bunda menggunakan produk BHA, gunakan dengan perlindungan matahari karena BHA dapat menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Bagaimana dengan AHA? Meski belum diteliti, AHA dianggap berisiko rendah bila digunakan dalam perawatan kulit. Namun, untuk amannya, sebaiknya gunakan hanya dalam jumlah kecil.
Berikut bentuk asam hidroksi yang sebaiknya dipakai dalam jumlah sedikit atau bahkan dihindari:
Alpha hydroxy acid (AHA)
Azelaic acid
Benzoyl peroxide
Beta hydroxy acids (BHA)
Beta hydroxybutanoic acid
Betaine salicylate
Citric acid
Dicarbonous acid
Glycolic acid
Hydroacetic acid
Hydroxyacetic acid
Hydroxycaproic acid
Lactic acid
Salicylic acid
Trethocanic acid
Tropic acid
2-hydroxyethanoic acid
 ilustrasi wanita berjerawat/ Foto: Dok. Getty Images |
3. Kandungan produk anti jerawatBanyak wanita yang berjerawat pada trimester pertama karena perubahan kadar hormon estrogen, bahkan jika kulit mereka selalu jernih. Jika Bunda berurusan dengan jerawat yang disebabkan oleh kehamilan, dokter kulit kemungkinan dapat memberi antibiotik topikal yang aman.
Tetapi jika Bunda lebih memilih untuk mengobatinya sendiri, bisa dengan sabun pencuci wajah yang mengandung tidak lebih dari 2 persen asam salisilat (lihat persentase pada label produk). Jumlah kecil ini dianggap aman.
Hindari produk anti jerawat dengan bahan-bahan ini:
Avage, Fabior, Tazorac (tazarotene)
Avita (tretinoin)
Differin (adapelene)
Panretin (alitretinoin)
Retin-A, Renova (tretinoin)
Retinoic acid
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Salicylic acid
Targretin gel (bexarotene)
Tretinoin
 Ilustrasi wanita pakai skincare/ Foto: Thinkstock |
4. Kandungan sunscreenSedang hamil bukan berarti nggak boleh beraktivitas di luar. Tapi, jangan lupa pakai sunscreen, Bun. Nah, jika ingin memakai sunscreenn, pilih yang mengandung titanium dioksida dan zinc dioxide yang tidak terserap kulit.
Kandungan sunscreen berikut memiliki risiko yang rendah pada ibu hamil, jadi konsultasikan dulu ke dokter ya, Bun.
Avobenzone (Parsol 1789)
Benzophenone
Dioxybenzone
Hydroquinone
Octocrylene
Octyl methoxycinnamate (OMC)
Oxybenzone
Para-aminobenzoic acid (PABA)
Titanium dioxide
Zinc oxide
(aci/rap)