Jakarta -
Bunda merasa jadi pelupa nggak saat
hamil? Ternyata hal itu merupakan gejala yang wajar dan biasa disebut dengan istilah
momnesia atau
pregnancy brain lho, Bun.
Kondisi tersebut merupakan hal yang umum dialami beberapa wanita hamil. Menurut Melissa Dugan-Kim, MD, instruktur klinis di Departemen Obstetri dan Gynekologi, Northwestern Memorial Hospital, Chicago, sebanyak 25 persen pasiennya yang hamil dan pasca melahirkan jadi sedikit pelupa.
"Sekitar 25 persen dari pasien saya yang
hamil dan postpartum menyebutkan merasa buyar, mereka masuk ke kamar dan melupakan apa yang mereka dapatkan," kata Melissa Dugan-Kim, MD, instruktur klinis kebidanan dan ginekologi di Northwestern Memorial Hospital , di Chicago.
Pernyataan Melissa diperkuat dengan studi yang dilakukan Deakin University. Kondisi yang sering disebut mitos ini ternyata benar. Tim peneliti menemukan kalau ada penurunan signifikan pada fungsi kognitif, memori, dan fungsi eksekutif seperti multitasking pada ibu hamil, terutama di tiga bulan terakhir kehamilannya.
Nah, jika Bunda mengalami 'pregnancy brain'. Yuk, simak lima tips dari
Bounty untuk mengatasinya.
1. Buat catatan di ponselKita bisa menuliskan segala sesuatu di ponsel sehingga memiliki daftar ke mana atau apa yang akan kita lakukan. Hal ini bisa sangat membantu ketika pergi ke supermarket, pasar atau ingin melakukan sesuatu di luar rutinitas, Bun.
2. Bermain game yang pertajam memoriKita tahu bahwa permainan seperti Sudoku, permainan kata dan masalah logika dapat membantu membuat pikiran dan memori tetap tajam. Coba atasi dengan membeli buku teka-teki silang atau buka koran, lalu lengkapi salah satunya.
 Sering Lupa Saat Hamil? Simak 5 Tips Mengatasi 'Pregnancy Brain'/ Foto: iStock |
3. Cukup tidurTidur ketika
hamil memang sulit, tetapi tidur dapat membantu kita menguatkan memori. Memori memiliki tiga fungsi, memperkenalkan informasi baru, membuat ingatan stabil, dan ingatan. Dengan tidur yang cukup, bisa membantu ketiga fungsi ini.
4. Ucap dan ulangi hal yang bakal dikerjakanMengucap dan mengulangi to-do-list dengan keras bisa menjadi hal yang mudah dilakukan supaya Bunda nggak mudah lupa. Para ahli percaya bahwa pengulangan membantu mentransfer informasi dari memori jangka pendek ke penyimpanan yang lebih permanen. Bahkan mengucapkannya dapat membantu Bunda mengingatnya nanti.
5. Konsumsi makanan kaya DHA dan Omega-3Konsumsi kaya DHA dan Omega-3 tak hanya memperkuat memori tapi baik juga untuk kesehatan janin. Makanan seperti salmon, telur, kacang walnut, dan cranberry sangat bagus untuk ingatan. Jangan lupa juga untuk minum banyak air sepanjang hari. Jika Bunda kurang minum, kemungkinan besar akan kurang konsentrasi, serta sakit kepala dan mual.
(aci/rap)