London, Inggris -
Anak pertama
Pangeran Harry dan Meghan Markle diperkirakan akan lahir pada musim semi mendatang. Tapi, berbagai berita termasuk soal jenis kelaminnya, sudah dicari banyak penggemar.
Bahkan, jenis kelamin dari anak Duke dan Duchess of Sussex ini sampai masuk ke situs taruhan di Inggris bernama Betfair. Juru Bicara Betfair Katie Baylis bilang, tak pernah sebanyak ini yang bertaruh dalam market mereka, apalagi untuk jenis kelamin anak.
"Kebanyakan mereka bertaruh, Pangeran Harry dan Meghan akan punya anak perempuan. Bahkan top list nama anak perempuan juga sudah diperkirakan yaitu Diana, Alice dan Grace," tutur Katie, seperti dilansir
Hello Magazine.
'Kode' ini juga sudah terlihat saat Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan tur di Australia, pada Oktober lalu. Selama dalam perjalanan, Pangeran Harry bilang kalau dia ingin seorang putri.
Seorang penggemar pun berteriak di tengah kerumunan, 'Saya harap anakmu perempuan', yang langsung dijawab
Pangeran Harry, 'Saya juga!'. Jika anak Pangeran Harry memang perempuan, maka dia akan menjadi cucu perempuan kedua untuk sang kakek, pangeran Charles, dan merupakan keponakan pertama dari Pangeran William dan Kate Middleton.
 Foto: Paul Edwards - Pool/Getty Images |
Ya, jenis kelamin calon bayi memang bisa jadi salah satu hal yang menarik untuk diketahui dari seorang ibu hamil. Kadang kala, kondisi ibu saat hamil juga disebut sebagai tanda si ibu sedang mengandung anak laki-laki atau perempuan, Bun.
Dalam studi yang dipublikasi di jurnal
Brain, Behavior and Immunity, tubuh wanita hamil menunjukkan perbedaan ketika mereka mengandung anak perempuan atau laki-laki, Bun. Ditemukan ibu yang hamil anak perempuan memiliki respons peradangan yang lebih tinggi. Ini berarti risiko ibu terhadap infeksi juga bisa lebih besar ketimbang jika ibu hamil anak laki-laki.
Studi lain mengungkap bahwa tekanan darah ibu juga berkaitan dengan jenis kelamin si bayi, Bun. Studi yang dilakukan peneliti di Mount Sinai Hospital di Toronto dan Lunendfeld-Tanenbaum Research Institute, ini mengamati 1.411 wanita yang berencana untuk hamil.
Peneliti mengamati responden sejak sebelum
hamil, saat hamil, dan melahirkan. Para responden diminta data seperti usia, pendidikan, riwayat merokok, lingkar pinggang, kadar koleseterol LDL dan HDL, trigliserida, kadar gula darah dan tekanan darah. Setelah melahirkan, diketahui 739 wanita melahirkan bayi laki-laki dan 672 wanita melahirkan bayi perempuan.
"Kami menemukan tekanan darah sistolik yang tinggi sebelum hamil ditemukan pada wanita yang mengandung anak laki-laki dibanding anak perempuan dengan nilai 106 mmHg dibanding 103,3 mmHg," kata salah satu peneliti yang juga ahli endokrinologi, Dr Ravi Retnakaran, dikutip dari
detikcom.
(aml/muf)