Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Meghan Markle Hamil Anak Kedua, Terungkap Jenis Kelaminnya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 08 Mar 2021 18:20 WIB

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry & Meghan Markle Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua/ Foto: Instagram @sussexroyal

Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah tak sabar menanti kelahiran anak kedua mereka, Bunda. Belum lama ini, Harry dan Meghan mengungkap jenis kelamin sang buah hati.

Dalam wawancara eksklusif bersama Oprah Winfrey, keduanya mengaku tengah menanti kehadiran bayi perempuan. Harry pun tak bisa menutupi kebahagiaannya menjadi ayah dua anak.

"Memiliki anak laki-laki, lalu anak perempuan. Apa lagi yang kamu minta?" kata Harry, dilansir People.

Harry dan Meghan tampaknya memang mendambakan untuk memiliki dua anak saja, Bunda. Keduanya kompak tidak ingin menambah momongan usai bayi perempuannya nanti lahir. "Dua saja cukup," ujar keduanya.

Harry mengaku bahagia dan bersyukur saat tahu jenis kelamin anak keduanya adalah perempuan. Ia merasa keluarganya kini sudah lengkap karena memiliki sepasang anak laki-laki dan perempuan.

"(Aku) Bersyukur. Memiliki satu atau dua anak adalah luar biasa, tapi aku mendapatkan anak laki-laki lalu perempuan. Sekarang kami menjadi sebuah keluarga, kami berempat," kata Harry.

Banner Resep Menu Makanan

Tepat pada hari Valentine, Harry dan Meghan mengumumkan kabar kehamilan ini melalui sebuah foto hitam putih yang diambil fotografer Misan Harriman. Dalam foto itu, Harry tampak tersenyum sambil menatap Meghan yang tertidur di pangkuannya.

"Kami dapat memastikan bahwa Archie akan menjadi kakak laki-laki. Duke dan Duchess of Sussex sangat gembira menantikan anak kedua mereka," kata juru bicara Meghan dan Pangeran Harry pada Minggu (14/2/2021), dilansir laman E! News.

Pangeran Harry dan Meghan memang sempat merahasiakan kabar tentang kehamilan ini selama beberapa minggu. Alasannya karena pandemi virus Corona masih merebak, Bunda.

Sebelum kabar kehamilannya, Meghan Markle sempat mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami keguguran Juli tahun lalu. Wanita 39 tahun ini tak bisa menyembunyikan kesedihannya pada waktu itu.

Seperti apa ceritanya? Baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga faktor-faktor yang memicu keguguran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


KESEDIHAN MEGHAN MARKLE SAAT KEGUGURAN

Meghan Markle dan Pangeran Harry

Pangeran Harry & Meghan Markle Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua/ Foto: Instagram @sussexroyal

Bulan November 2020, Meghan Markle mengejutkan publik. Ibu satu anak ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami keguguran, Bunda.

Dalam tulisan berjudul 'Kesedihan yang hampir tak tertahankan', Meghan menggambarkan bagaimana perasaannya saat keguguran. Ia begitu sedih dan sulit mengungkapkannya ke publik.

"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang tetapi hanya dibicarakan oleh sedikit orang," tulis Meghan Markle dalam esai New York Times bulan November 2020.

Seorang sumber mengatakan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Merkle mulai meluangkan waktu bersama setelah keguguran. Keduanya juga mulai menyadari betapa umumnya kejadian keguguran, Bunda.

Sementara itu, seorang juru bicara Istana Buckingham enggan buka suara. Ia mengatakan bahwa masalah tersebut sangat pribadi untuk dikomentari.

Keguguran memang bukan hal mudah untuk dihadapi ya, Bunda. Bisa dianugerahi kehamilan pasca keguguran tentu hal yang membahagiakan bagi setiap pasangan, termasuk Pangeran Harry dan Meghan Markle. Lalu bagaimana peluang hamil bagi wanita yang telah keguguran?

Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

PELUANG HAMIL SETELAH KEGUGURAN

Meghan Markle

Pangeran Harry & Meghan Markle Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua/ Foto: Instagram @sussexroyal

Wanita yang keguguran tetap bisa hamil lagi kok, Bunda. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ovulasi bisa terjadi dalam waktu 2 minggu, jika keguguran terjadi dalam 13 minggu pertama kehamilan.

Namun, jika keguguran terjadi pada tahap akhir kehamilan, siklusnya mungkin lebih lama untuk disesuaikan. Perlu diingat ya, terjadinya ovulasi bisa bervariasi pada setiap orang.

Pada wanita yang mengalami haid tidak teratur, sebelum hamil mungkin akan mengalami hal yang sama setelah keguguran.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk menunggu setidaknya enam bulan untuk hamil lagi. Mengutip Healthline, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hamil dalam waktu kurang enam bulan setelah keguguran dapat meningkatkan kemungkinan anemia pada ibu, kelahiran prematur, dan berat badan bayi lahir rendah.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda