HaiBunda

KEHAMILAN

4 Cara Tepat Menghitung Tendangan Bayi Selama Kehamilan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 20 Jan 2019 15:08 WIB
4 Cara Tepat Menghitung Tendangan Bayi Selama Kehamilan/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Sebagian ibu hamil, mengaku nggak sabar menanti tendangan bayi yang dikandungnya. Setelah melewati trimester pertama, biasanya janin akan mulai bergerak di minggu ke 16 - 22 kehamilan, Bun.

Namun, pada awalnya gerakan janin masih halus dan tidak teratur. Membuat sebagian para Bunda tidak menyadari kalau janin sudah bergerak. Lalu, kapan tepatnya kita bakal benar-benar merasakan si kecil menendang perut?

Menurut Megan Cheney, MD, MPH, direktur medis Women's Institute di Banner University Medical Center, Phoenix, sebelum berusia 28 minggu, janin belum memiliki pola atau gerakan yang teratur. Begitu pada usia 28 minggu, tendangan bayi jadi kuat dan bisa diprediksi.


"Begitu anda mencapai trimester ketiga pada 28 minggu, tendangan bayi menjadi lebih kuat dan lebih dapat diprediksi, dan dapat mulai menghitung tendangan," kata Megan dikutip dari The Bump.

Untuk memastikan bahwa semuanya berjalan seperti yang diharapkan, dokter akan meminta Bunda menghitung tendangan atau gerakan janin, dimulai pada minggu ke 28 hingga akhir kehamilan. Bunda, sudah tahu belum cara menghitungnya? Biar nggak salah, simak yuk cara menghitung tendangan bayi dengan tepat berikut ini dilansir What to Expect.
4 Cara Tepat Menghitung Tendangan Bayi Selama Kehamilan/ Foto: thinkstock

1. Lakukan dua kali sehari

Lakukan dua kali sehari di waktu santai untuk menghitung tendangan. Sekali di pagi hari, ketika tendangan dan pukulan janin cenderung kurang sering. Kemudian, sekali di jam malam saat bayi jauh lebih aktif menendang.

2. Hitung pakai jam

Lakukan dengan jam dan mulai menghitung. Hitung gerakan apa pun (tendangan janin, kepakan, desir, gulungan). Berhentilah menghitung ketika mencapai 10, dan perhatikan waktunya.

3. Perhatikan rata-rata jumlah tendangan

Jika bayi melakukan 10 gerakan apa pun dalam satu jam atau kurang itu normal.

"Santai dan perhatikan. Ambil kertas dan pena, lalu tandai. Kebanyakan wanita mencapai 10 hitungan dalam 30 menit pertama. Jika tidak ada 10 gerakan setelah dua jam, atau jika ada perubahan drastis, hubungi dokter. Meski sebagian besar bayi baik-baik saja, tetapi lebih baik ke dokter daripada menyesal," kata Megan.

4. Lakukan lebih intens menjelang lahiran

Semakin dekat dengan hari perkiraan lahir, semakin penting pula pemeriksaan rutin gerakan janin. Pada bulan 9, Bunda perlu rutin menghitung beberapa kali sehari. Jangan lupa menghubungi dokter jika merasakan penurunan jumlah gerakan yang tiba-tiba.

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK