Jakarta -
Sebagaian ibu hamil kerap mengeluhkan
perut gatal di trimester akhir. Ada yang bilang, kalau itu merupakan tanda-tanda janin sedang dalam periode tumbuh rambut. Sebenarnya, kapan ya janin mulai tumbuh rambut?
Mengutip
What to Expect, pada minggu-minggu awal pembuahan, akan terbentuk embrio yang terdiri dari tiga lapisan yaitu endoderm, mesoderm dan ektoderm. Semua itu akan terbentuk di usia tiga minggu kehamilan. Saat ektoderm telah sempurna terbentuk, itu menjadi sebagian besar tempat tumbuhnya kulit, rambut dan kuku.
Pada usia sekitar minggu ke 14 - 15,
rambut janin akan mulai sedikit mencuat pada permukaan kulit. Selama kehamilan, pertumbuhan rambut akan melewati dua siklus, yakni luruh dan pertumbuhan kembali. Mereka akan menempati pola yang sama, dengan folikel yang merata. Itu artinya, tidak akan ada folikel yang terbentuk setelah kelahiran.
"Selama kehamilan, rambut akan tumbuh dan luruh dalam dua atau tiga siklus. Seperti rambut orang dewasa yang rontok dan kemudian terurai dalam cairan ketuban," jelas Joseph Ouzounian, MD, kepala divisi kedokteran ibu-janin di Keck School of Medicine University of South California.
Sedangkan bulu mata dan alis, akan terlihat bagus di usia kehamilan minggu ke-22. Fakta lainnya, otak janin akan sibuk dengan lonjakan pertumbuhan dalam membentuk kulit halus di kepala. Kemudian, kulit tersebut akan ikut merenggang mengakomodasi otaknya yang sedang tumbuh. Meskipun pada saat itu rambut belum tumbuh, namun peregangan ini menghasilkan rambut parietal yang berputar searah jarum jam (atau, kadang berlawanan arah jarum jam) di belakang kepala janin.
Namun, saat Bunda melakukan USG, belum bisa melihat gumpalan rambut berwarna hitam atau pirang ya. Rambut bebas dari pigmen dan terlihat dalam warna putih terang selama kehamilan. Tidak peduli dari etnis apapun, bayi akan memiliki rambut yang tipis dan halus, juga sering berwarna terang saat lahir, yang biasa disebut vellus.
 Pertumbuhan rambut janin/ Foto: iStock |
Namun yang lebih unik, peluang Bunda untuk memiliki bayi dengan rambut yang lebat atau tipis bisa diprediksi sejak dari kandungan. Pemilik kulit gelap akan memiliki siklus tumbuh rambut lebih lambat, yang berarti rambut jadi lebih tebal.
Para peneliti dari Johns Hopkins Medical Instutions telah mengkonfirmasi hal itu. Mereka mencatat kemungkinan ada mekanisme biologis yang melibatkan hormon kehamilan, yang membuat rileks spincter esofagus dan mengatur pertumbuhan rambut janin.
Tentang rambut janin, Desiree McCarthy-Keith, MD, MPH, seorang ahli endokrinologi reproduksi di Shady Grove Fertility di Atlanta, Georgia, mengatakan hal yang sama.
Rambut janin akan mulai berubah warna setelah mereka terlahir ke dunia.
Menurut McCarthy, folikel rambut akan mulai terbentuk sejak minggu ke-14 kehamilan. Sedangkan pada minggu ke-15, pola rambut akan mulai muncul di kulit kepala bayi yang terdorong melalui kulit.
"Jika Bunda melihat melalui USG, mungkin akan melihat lingkaran cahaya kecil di sekitar kepala, yang berbulu halus di kulit kepala," ungkap McCarthy, dikutip dari
The Bump.
Ternyata hal itu hanya mitos belaka ya, Bun. Perut gatal nggak ada kaitannya dengan
pertumbuhan rambut janin. Sebab, calon bayi sudah mulai tumbuh rambut sejak trimester pertama.
(rap/muf)