HaiBunda

KEHAMILAN

4 Golden Hour Setelah Melahirkan, Jangan Sampai Bunda Lewatkan

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Senin, 21 Jan 2019 14:05 WIB
Ilustrasi melahirkan/Foto: iStock
Jakarta -

Selamat, Bunda sebentar lagi akan segera melahirkan! Rasa harap-harap cemas itu nantinya, akan terasa manis ketika melihat si kecil sudah di tangan Bunda.


Namun, sebelum proses melahirkan, ketahui dulu bahwa ada empat masa penting pasca melahirkan. Seperti dijelaskan oleh Dela Jaskara sebagai doula (pendamping ibu dalam melahirkan) keempat masa yang disebut Golden Hour itu antara lain:

Doula Jaskara dalam pemaparannya di Bogor, Jawa Barat/ Foto: zika Zakiya

1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Ini adalah proses di mana sang bayi merangkak menuju puting ibu dan mulai menyusu berdasarkan insting.

"Masa ini, Ibu bisa didampingi pakar laktasai atau dibantu oleh fasilitator kehamilan lain." ujar Dela dalam talkshow 'Persalinan Aman dan Nyaman, Apa yang Perlu Disiapkan?' di Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/1).


Ilustrasi melahirkan Foto: iStock


Proses Inisiasi Menyusu Dini biasanya berlangsung selama 60 menit. Jika Bunda ingin melakukan IMD, disarankan oleh Dela agar Bunda mengkomunikasikannya sebaik dan senyaman mungkin dengan para fasilitator kehamilan.

2. Delayed Cord Clamping

Ini merupakan proses penundaan pemotongan tali pusar. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penundaan pemotongan tali pusar dilakukan selama satu hingga tiga menit pasca melahirkan. Pemotongan tali pusar kurang dari satu menit dilakukan hanya ketika si bayi mengalami sesak napas dan harus dilakukan pemotongan secepatnya.


"Penundaan ini tidak kurang dari tiga menit, tapi jika lebih dari itu silakan," kata Dela menegaskan bunyi penelitian WHO.

Tujuan dari penundaan ini adalah membiarkan aliran darah dari tali pusar hingga akhirnya berhenti secara natural. Sehingga bayi akan memiliki zat besi yang lebih baik saat ia besar kelak. Jika Bunda ingin melakukan Delayed Cord Clamping, segera komunikasikan sebelum masuk ruang persalinan.

3. Skin to Skin

Ini mungkin jadi momen yang paling mengharukan buat Ayah, Bunda, dan si kecil yang baru lahir. Sebab, inilah kontak kulit yang paling intim.

Skin to Skin Foto: instagram


"Setelah bayi dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan, bayi belum dibedong langsung ditempelkan di dada ibu. Bapak tentu juga bisa menggantikan. Bapak buka baju dan skin to skin dengan sang bayi," tambah Dela.

Manfaat dari skin to skin ini adalah si bayi bisa mendengarkan detak jatung orang tuanya. Si kecil akan tenang ketika mendengar suara yang karib ia dengar selama di dalam kandungan.

4. Rooming In
Selama ibu dan bayinya sehat, disarankan untuk berada dalam satu kamar. Sekaligus membantu ibu dan bayi beradaptasi satu sama lain.

"Bayi juga membutuhkan ibunya dan untuk ASI pun bisa lebih optimal," tegas Dela.

[Gambas:Video 20detik]

(ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK