Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Fakta Doula, Si Hamba Wanita Saat Melahirkan

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jan 2019 12:23 WIB

Doula atau pendamping persalinan punya empat fakta yang wajib Bunda tahu, sebelum akhirnya memutuskan menggunakan jasa mereka.
Doula/ Foto: dok pribadi
Bunda, beberapa waktu lalu kita pernah berbincang soal pendamping persalinan atau biasa yang disebut Doula. Doula diambil dari Bahasa Yunani yang berarti Hamba Wanita.


Doula dalam praktiknya adalah pendamping Bunda dalam persalinan. Mereka tidak memiliki kemampuan medis, namun dibekali dengan keahlian mendampingi secara fisik, emosional, dan spiritual.


Untuk bisa lebih tahu apa itu Doula dan kemampuan mereka, simak empat fakta Doula di halaman berikutnya >>

Doula bukan bidan atau pun dokter

Doula sebagai pendamping persalinan/ Foto: dok pribadi

1. Doula bukan bidan atau pun dokter

"Doula tidak melakukan tindakan medis apa pun. Doula hanya mendampingi ibu secara emosional dan fisik seperti memijat. Ngga mengecek bukaan (rahim) atau pun tensi darah. Saat menjadi Doula, hanya menjadi hamba wanita si ibu," demikian jelas Dela Jaskara, salah satu Doula di wilayah Bogor, Jawa Barat, saat berbincang dengan HaiBunda.

Ditambahkan Dela bahwa Doula bekerja untuk ibu dan bukan untuk dokter atau pun rumah sakit. Keuntungan Doula ini dirasakan betul oleh Dessy Rismawanharsih, yang menggunakan jasa Hamba Wanita pada 2016 silam.

Diceritakan Dessy, Doula memberi poin penting dengan memberi semangat dan edukasi ke suami tentang cara mendampingi istri bersalin. Terpenting baginya adalah merasa disayang sebagai ibu hamil.

"Karena most of the time yang didapat ibu hamil, yang diperhatikan adalah ke calon bayinya. Mereka lupa kalau ibu hamil juga butuh support, butuh disayang, diperhatikan, dan didengar," ujar Dessy.

2. Doula dan Bunda harus cocok

Hubungan antara Doula dengan ibu hamil biasanya dimulai saat Bunda hamil yang mencari jasa Doula. Dessy mengaku mendapatkan info ini dari Lanny Kuswandi yang merupakan pakar hipnoterapi. Dessy sendiri akhirnya menggunakan jasa Doula bernama Mila, yang saat itu juga berprofesi sebagai instruktur prenatal yoga.

"Saya memutuskan pas kehamilan delapan bulan, lebih intens untuk bertemu (Mila) setiap minggu, sampai usia kehamilan 39 minggu baru melahirkan. Suami saya juga kenal. Pas usia kehamilan delapan bulan, kami bersepakat untuk meminta tolong Mbak Mila sebagai doula kami," cerita Dessy.

Cerita serupa juga dikatakan Dela, yang mengaku harus berbincang lebih dulu dengan calon klien sebelum akhirnya memutuskan sepakat menjadi Doula.

"Sebelum bersalin, saya biasanya bertemu dengan calon klien untuk berbincang soal apa yang diinginkan. Apakah kami satu visi-misi? Buat saya, visi pertama adalah dalam koridor aman, dalam artian, saat persalinan nanti akan ada bidan atau pun dokter yang ikut mendampingi karena Doula tidak memiliki bekal pengetahuan medis," cerita Dela.

Lihat dua fakta lainnya, termasuk harga jasa Doula di halaman berikutnya ya, Bunda >>

DoulaDoula Foto: Tim Infogfrafis

Harga jasa Doula dan manfaatnya

Ilustrasi Doula/ Foto: Tim Infogfrafis

3. Harga jasa doula

Harga penggunaan jasa Doula beragam. Namun, biasanya angka ini sudah termasuk paket beberapa kali pertemuan.

Dela mengatakan, jasa Doula merentang dari Rp2,5 juta - Rp4 juta. Ia sendiri memiliki paket empat kali pertemuan, termasuk wawancara awal sebelum persalinan. Kemudian dilanjutkan dengan tiga pertemuan lagi, termasuk saat melahirkan dan sekali pertemuan setelah melahirkan.

"Saat pertemuan keempat itu post-partum dan biasanya saya kerja sama dengan konselor laktasi untuk home visit, atau sesuai dengan kebutuhan ibu (klien) saja," jelas Dela.

Sedangkan Dessy yang menggunakan jasa Doula di Jakarta, mengatakan harga yang agak berbeda. "Saya pukul rata ya (harganya) Rp4 juta hingga Rp5 juta," kata Dessy, yang menambahkan masih berkontak dengan Doulanya setelah menjadi ibu.

Ilustrasi ibu Ilustrasi ibu Foto: Thinkstock


4. Kenikmatan menggunakan Doula

Menurut Dessy, Doula memberinya kenyamanan. "Ibu lebih merasa well inform dan percaya dirinya meningkat juga. Saya sebagai ibu, merasa ini tubuh saya jadi saya yang berhak mengambil keputusan," jelasnya.

Lain lagi dengan Dela yang menjadi Doula karena pernah merasakan trauma melahirkan. Ia akhirnya tahu bahwa Doula itu memang dibutuhkan.

"Saya merasa Doula itu perlu ya ternyata. Terutama untuk mental ibunya," cerita Dela, si ibu dari anak berusia enam tahun.

Menggunakan Doula atau tidak itu dikembalikan lagi ke Bunda. Jika memang setelah melihat fakta berikut merasa perlu dan butuh menggunakan Doula, maka Bunda bisa segera mencari informasi mengenai hypnobirth atau gentle birth.


(ziz/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda