Penyebab Ibu Hamil Sering Mengalami Mimisan

Perubahan tubuh saat hamil kerap membuat Bunda merasa nggak nyaman. Beberapa diantaranya mengalami kaki bengkak, kepala pusing terus-terusan hingga tangan kesemutan.

Periode kehamilan memang kerap mendatangkan berbagai hal tak terduga lho, Bun. Nggak cuma gejala umum seperti di atas, tapi ada juga beberapa ibu hamil yang mengalami mimisan.

Kalau mendapati darah segar keluar dari hidung, Bunda nggak usah langsung panik ya. Mimisan merupakan hal yang wajar dialami sebagian ibu hamil.

Kehamilan dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung membesar. Sehingga terjadi peningkatan suplai darah, yang membuat banyak tekanan pada pembuluh-pembuluh halus. Imbasnya, pembuluh darah bisa pecah lebih mudah, Bun.

Itu sebabnya, mimisan sering terjadi selama kehamilan. Mengutip data dari Baby Center, sebanyak 20 persen wanita hamil sering mengalaminya, dibandingkan wanita yang tidak hamil.

Walau menjadi ancaman yang menakutkan selama kehamilan, namun biasanya mimisan yang terjadi sesekali tidak berbahaya. Bahkan, beberapa dokter mengatakan bahwa beberapa mimisan selama kehamilan tidaklah menyebabkan kekhawatiran.

"Mimisan merupakan kejadian yang normal dan sering dialami wanita hamil. Biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan,"kata Suzanne Merrill Nach, MD, Obgyn di San Diego.

Mimisan saat hamil/Foto: Thinkstock

Biarpun nggak perlu dikhawatirkan Bun, ada baiknya Bunda juga perlu nih mengetahui penyebab seringnya wanita hamil mengalami mimisan. Seperti dikatakan Merrill Nach, terjadinya mimisan biasanya banyak dipengaruhi faktor hormonal, Bun.

"Pengaruh hormonal menyebabkan volume darah wanita meningkat dan pembuluh darahnya membesar dan semakin dekat ke permukaan kulit. Ketika lapisan hidung mengering hingga retak dan akhirnya berdarah. Perdarahan pun sebagian besar terjadi secara spontan,"kata Merrill, seperti dikutip dari laman Fit Pregnancy.

Saat mimisan terjadi, ada beberapa hal Bun yang perlu dilakukan. Perlu diingat Bun, sebaiknya Bunda menghindari untuk menggoyangkan hidung karena menyebabkan robeknya jaringan. Lebih baik, Bunda segera mengambil posisi duduk dan mencondongkan tubuh sedikit ke depan dengan tetap membiarkan posisi kepala lebih tinggi dari dada ya Bun.

Kemudian, gunakan ibu jari dan telunjuk Bunda untuk menjepit cuping hidung dengan lembut (di bagian kedua lubang hidung) selama 10-15 menit. Bunda dapat bernapas melalui mulut selama hidung sedang mendapatkan penekanan. Lalu, gunakan kompres dingin ya Bun, untuk menyempitkan pembuluh darah dan memperlambat perdarahan. Siapkan es batu yang sudah dibungkus handuk, lalu tempelkan di hidung. Semoga mimisan lekas berlalu ya, Bun!