Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Mengatasi Suhu Tubuh yang Terasa Lebih Gerah Saat Hamil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 29 Jan 2019 11:11 WIB

Bunda, jadi sering berkeringat dan lepek ya saat hamil? Ada beberapa cara mudah yang bisa dicoba untuk mendinginkan tubuh.
Tubuh gerah saat hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda, tiba-tiba suhu tubuh terasa lebih tinggi dan seperti demam? Cek dulu yuk, Bun. Bisa jadi, lonjakan suhu tubuh tersebut menjadi pertanda kehamilan Bunda.

Perlu dicermati ya, Bun, salah satu pertanda kehamilan yang sering nggak disadari yaitu adanya perubahan suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya. Biasanya, terjadi selama minggu pertama kehamilan. Suhu tubuh yang mudah gerah, bisa menjadi ciri kehamilan selain siklus haid yang telat, perut mual, dan lainnya.

Memasuki trimester kedua kehamilan, suhu tubuh akan semakin meningkat seiring dengan usia janin yang terus bertamah. Bahkan, dibuat duduk dan tiduran saja keringat bisa menetes sampai lepek di badan.


Meski rasanya seperti demam karena suhu tubuh meningkat, hal ini bukan masalah yang perlu dikhawatirkan ya, Bun. Memang sih, tubuh Bunda jadi terasa nggak nyaman. Dalam beberapa kondisi malah bisa menyebabkan gatal dan penyakit lainnya.

Menilik soal peningkatan suhu tubuh selama kehamilan, kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya lonjakan hormon selama kehamilan, Bun. Peningkatan suhu tubuh ini dapat terjadi kapan saja selama kehamilan tetapi seringnya terjadi segera setelah pembuahan. Jadi, ketika Bunda mencurigai adanya kehamilan, periksalah suhu secara teratur di pagi hari. Cermatilah, apakah ada kenaikan suhu tubuh selama lebih dari dua minggu atau tidak dimana ini mengindikasikan adanya kehamilan.

Perlu Bunda tahu, bahwa demam secara klinis didefinisikan memiliki suhu 100,4 derajat fahreinheit atau sekira 37,7 derajat celsius atau lebih tinggi dari suhu tersebut. Sementara suhu normal seseorang ialah 98,6 derajat fahreinheit atau 35,8 derajat celsius.

"Jadi, kapan pun suhu seseorang di atas itu, secara teknis bisa mengalami demam. Kami biasanya menganggap demam menjadi sesuatu yang perlu perhatian ekstra jika lebih dari 102 derajat fahreinheit atau lebih dari 39 derajat celsius,"ujar Christine Greves, MD, obgyn di Orlando Health Winnie Palmer Hospital, di Florida, seperti dikutip The Bump.

Ketika demam terindikasi, jangan panik terlebih dulu ya Bun. Yakinlah bukan karena Bunda sedang demam tidak berarti bayi ikut terinfeksi. Sebaliknya, risiko tersebut bergantung pada seberapa tinggi suhu tubuh Bunda.

Tips Mengatasi Suhu Tubuh yang Terasa Lebih Gerah Saat HamilSuhu tubuh meningkat saat hamil/ Foto: Istock


"Ketika wanita hamil mengalami demam, suhu tubuh bagian dalam juga naik dimana dapat meningkatkan suhu bayi. Dan ketika janin terlalu hangat, detak jantung mereka mungkin meningkat. Namun ini bersifat sementara dan tidak perlu menimbulkan kekhawatiran berkepanjangan,"kata Julie Lamppa, CNM, RN, bidan bersertifikat.

Bunda, saat demam semakin meningkat selama kehamilan, Lamppa menyarankan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan banyak istirahat. Bunda juga bisa meletakkan waslap dingin di dahi untuk membantu meredakan demam. Jangan lupa juga Bun, hubungi segera dokter jika demam tak kunjung turun atau diserta adanya peningkatan kontraksi, sakit perut, kehilangan cairan atau penurunan pergerakan janin. Semoga sehat selalu ya Bun hingga persalinan nanti!

Selain itu, ibu hamil dapat menurunkan panas tubuh dengan cara aman seperti dilansir dari Health Line berikut ini.

Mandi air dingin
Merenda kaki di dalam air dingin akan memmbantu menurunkan suhu tubuh dan membuat Bunda merasa lebih rileks. Tambahkan es batu ke dalam seember air dingin, lalu gunakan untuk merendam kaki selama 20 menit. Jika ada, Bunda bisa menambahkan minyak esensial peppermint untuk efek pendingin tambahan.

Air kelapa
Minum air kelapa adalah cara yang bagus untuk menyegarkan tubuh, Vitamin, mineral dan elektrolit dalam air kelapa menjadi cara efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh akan kembali segar dan meredakan stres akibat panas.

Teh peppermint
Permen peppermint dikenal dapat menindinginkan tubuh karena mengandung mentol tinggi. Bunda bisa lho membuat teh peppermint yang dicampur dengan sedikit es agar terasa lebih segar. Namun, teh panas pun cukup membantu membuat suuhu tubuh jadi lebih dingin.

Makanan mengandung banyak air
Semakin banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air dapat mendinginkan tubuh. Cobalah untuk memakan melon, semangka dan stroberrry. Atau, lebih praktis mengonsumsi salad nih, Bun.

Selamat mencoba ya!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda