Jakarta -
Perubahan fisik wanita hamil memang terlihat lebih menarik perhatian. Tapi, banyak orang lupa selain kesehatan fisik, kesehjateraan emosional wanita dan kesehatan mentalnya juga memainkan peran penting dalam
kehamilan.
Menurut Dr.Mary Kimmel, direktur medis Unit Rawat Inap Psikiatri Perinatal dan asisten profesor psikiatri di Universitas Sekolah Kedokteran Carolina Utara, kehamilan adalah transisi besar dalam kehidupan wanita. Ini melibatkan campuran emosi yang kompleks entah itu baik atau buruk.
"Masa kehamilan juga dapat mengangkat masalah emosional lainnya seperti hubungan keluarga, rasa tidak aman dan harapan yang tidak realistis dan lainnya. Biasanya wanita dan pasangannya punya waktu setahun untuk beradaptasi dengan kenyataan menjadi orang tua," imbuh Kimmel.
Lalu, kehamilan bisa jadi saat yang mengasyikkan, tapi juga sangat menegangkan yang dapat menyebabkan emosi semakin tinggi. Ia menyarankan, agar bumil menyadari pikiran dan perasaan mereka lalu menemukan cara dan tempat yang tepat untuk membicarakan perasaan mereka.
Nah, berikut adalah delapan emosi umum yang bisa jadi dialami seorang wanita sebelum dan sesudah bayinya lahir seperti dikutip dari
Live Science. Klik halaman selanjutnya ya, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(aml/rdn)