London -
Waktu
persalinan Meghan Markle sudah makin dekat. Dilaporkan Entertainment Tonight, sang ibu, Doria Ragland sudah tiba di Inggris dari Los Angeles untuk melihat cucu pertamanya.
Dalam sebuah pernyataan yang sebelumnya dirilis oleh Kensington Palace pada bulan Oktober. Doria (62) sangat senang dengan kehamilan putrinya.
"Nona Ragland sangat senang dengan berita yang indah ini dan dia berharap dapat menyambut cucu pertamanya," bunyi pernyataan itu.
Doria, seorang pekerja sosial dan instruktur yoga di L.A., memiliki hubungan dekat dengan putrinya dan merupakan satu-satunya anggota keluargaÂ
Meghan yang menghadiri pernikahan kerajaan pada bulan Mei.
Sebelumnya ada laporan bahwa ibu Meghan akan pindah ke rumah baru pasangan itu di Frogmore Cottage di Windsor Castle. Namun, sebuah sumber mengatakan pada People bahwa Doria tidak akan tinggal di Inggris secara permanen.
Doria mungkin memiliki kamar tersendiri untuknya di sana, yang terletak dekat dengan rumah tempat pesta pernikahan Harry dan Meghan diadakan.
 Foto: Dok. Getty Images |
Meghan dan Harry mengumumkan bahwa mereka menjaga rencana seputar kedatangan bayi mereka secara pribadi. Akan tetapi, para penggemarnya akan melihat ketiganya berpose di depan Kastil Windsor beberapa hari setelah persalinan.
Apa yang dilakukan Meghan sepertinya bisa menjadi inspirasi bagi calon ibu baru agar tak segan mencari support system. Berkaitan dengan hal ini, sebuah penelitian menunjukkan ibu melakukan lebih baik dengan lebih banyak dukungan sosial.
Dr Anne Kehoe adalah psikolog klinis dan anggota Masyarakat Psikologis Irlandia. Tesis doktoralnya meneliti stres pada orang tua baru. Dia mengatakan bahwa memiliki 'sepasang tangan ekstra' bermanfaat banyak dan tidak hanya dalam membantu pekerjaan rumah tangga.
"Ada penelitian untuk menunjukkan bahwa mereka yang menjadi orang tua baru, mereka bisa mengatasi masalah dengan lebih baik jika mereka memiliki dukungan sosial yang baik. Secara keseluruhan, itu dapat mengurangi tekanan pada mereka," ujar Anne dikutip dari Independent.
Ini juga dapat meringankan beberapa faktor yang mempengaruhi depresi postnatal atau depresi
postpartum.
"Salah satu faktor yang berkontribusi dalam depresi dapat berupa kurangnya pendukung. Beberapa faktor internal, beberapa eksternal," kata Anne.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)