Jakarta -
Depresi pasca melahirkan bisa saja terwujud bila seorang ibu tak punya bantuan atau orang terdekat yang menyadarkan. Istri penyanyi John Legend,
Chrissy Teigen mengungkap bahwa ia ternyata pernah mengalami depresi pasca melahirkan. Sedihnya, ia sampai tak sadar, Bun.
Ibu dua anak itu mengatakan bahwa ketika dia merasakan '
blues', ia hanya berpikir itu hanya bagian normal dari menjadi ibu baru.
"Itu terjadi sejak kelahiran Luna, anak pertamaku, aku hanya tidak tahu bahwa ada cara lain untuk merasakan. Aku pikir sangat wajar berada di titik rendah, rendah ini. Dan aku hanya berasumsi bahwa itu adalah bagian dari keibuan dan tidak ada jalan lain selain itu," kata Teigen kepada
Today.
Dia melanjutkan, yang dirasa bukan sekadar lelah. Melainkan benar-benar sangat sedih dan keras pada diri sendiri.
"Bukan hanya
blues. Banyak dari kita hanya berpikir itu
baby blues, dan mengalami begitu banyak hal yang membuat lelah, tapi itu tidak aku rasakan," tuturnya.
Tapi untungnya, teman-teman dan keluarga
Teigen dapat mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah dan mendesaknya untuk mendapatkan bantuan.
 Foto: Istimewa |
"Orang-orang di sekitarku mulai mengambil langkah dan memberi tahu aku bahwa mereka melihat perubahan kepribadian yang berbeda. Aku pikir itu sangat membantu, " katanya.
Teigen mengatakan bahwa suaminya, John Legend, bersama dengan orang tua dan teman-temannya, mendukungnya melalui proses pemulihan.
"Aku hanya memiliki sekelompok orang yang begitu baik di sekitar. Orang-orang sangat memperhatikan aku, dan aku benar-benar berubah," kata Teigen.
Hampir setahun setelah melahirkan Luna, sekarang berusia 3 tahun, Teigen berbagi pengalamannya dengan depresi pasca persalinan dalam esai untuk majalah
Glamour, yang menurutnya mengubah pemahamannya tentang kondisi tersebut.
Teigen sekarang telah bermitra dengan Allegheny Health Network sebagai juru bicara kesehatan mental ibu. Teigen juga mengatakan bahwa dia berharap dia tahu tentang itu (depresi pasca melahirkan) sebagai sumber ketika dia berjuang.
Bicara soal depresi pasca melahirkan rasanya enggak main-main ya, Bun. Menurut ahli kesehatan mental dan pendiri The Postpartum Stress Center dari Amerika, Karen Kleiman MSW, LCSW, ibu yang melahirkan cenderung menutupi kondisi mereka pada orang lain.
"Ketika ditanyai kabarnya, banyak ibu baru melahirkan menjawab baik-baik saja. Padahal, mereka punya ketakutan dan kekhawatiran berlebih tentang si kecil sehingga mudah lelah, stres, dan kurang tidur," ujar Kleiman, dikutip dari
Huffpost.
Bila dibiarkan, ibu bisa mengalami depresi setelah melahirkan atau
postpartum depression (PPD). Psikolog keluarga Nuzulia Rahma menjelaskan beberapa hal yang bisa mendorong ibu mengalami kondisi ini.
"Kemungkinan pertama bisa karena faktor genetik sehingga ibu lebih sensitif terhadap perubahan hormon atau karena faktor psikologis. Artinya ibu sudah punya riwayat depresi sebelumnya," kata Nuzulia, melansir dari
detikcom.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)