HaiBunda

KEHAMILAN

Tips Mudik Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 28 May 2019 09:59 WIB
Ilustrasi ibu hamil mudik/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda yang sedang hamil pastinya juga ingin dong berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman. Nah, jika ibu hamil hendak mudik, ada tips mudik aman dan nyaman untuk ibu hamil.

Disampaikan dr.Rinto Riantori, Sp.OG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan pertama, sudah pasti ibu hamil harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Lalu, gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. Untuk alas kaki, pilih yang flat ya, Bun.

"Periksakan diri ke dokter 1 - 2 hari untuk memastikan kondisi ibu dan janinnya sehat. Jangan lupa minta surat keterangan. Beberapa moda transportasi kadang ada yang minta surat keterangan dokter," tutur Rinto saat berbincang dengan HaiBunda.




Hal yang enggak kalah penting, pilih waktu dan moda transportasi yang nyaman. Waktu tepat, kata Rinto merujuk misalnya ibu hami mudik di hari-hari mendekati Lebaran, pastinya suasana akan ramai. Suasana seperti ini bakal bikin ibu hamil enggak nyaman menempuh perjalanan mudik.

Lalu, ibu hamil disarankan berangkat mudik di pagi hari karena kondisi tubuh yang fresh, dibanding berangkat pada sore atau malam hari. Pastikan juga Bunda memilih moda transportasi yang nyaman ya.

Foto: iStock
"Pilih yang tidak terlalu berdesakan lalu jika menempuh jalur darat, pastikan punya fasilitas seperti toilet karena ibu hamil lebih sering buang air kecil. Kemudian, jangan bepergian sendiri. Hindari bawa peralatan yang banyak, sebaiknya pakai jasa porter," tambah Rinto.

Ketika ibu hamil membawa barang bawaan mudik terlalu berat, bisa ada risiko timbul kontraksi. Ya, dalam kondisi hamil ibu sudah memiliki beban di perut. Jika ditambah beban lain, bisa membuat tubuh ibu menghasilkan hormon oksitosin yang bisa memicu kontraksi.



Selain itu, membawa barang terlalu banyak juga bisa bikin ibu hamil kelelahan sampai pusing. Jika saat mudik Bunda hendak puasa, menurut Rinto enggak malah asalkan kondisi fisik mendukung.

"Saat hamil kan metabolisme meningkat. Ibu jadi mudah lapar. Kalau memungkinkan puasa, enggak masalah. Yang penting saat sahur dan buka puasa, nutrisinya cukup dan pastikan ibu minum cukup supaya enggak dehidrasi," tutup Rinto.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK