Jakarta -
Salah satu
tanda hamil yang umum adalah telat menstruasi. Tapi, bisa enggak seorang perempuan hamil ketika haid? Pasti banyak yang jawab tidak mungkin.
Terkait hal ini, Dr.Marra Francis dokter spesialis kebidanan dan kandungan di San Antonio, Texas, mengatakan setiap wanita memang memiliki waktu subur yang berbeda. Apabila
siklus haid enggak teratur setiap bulannya, waktu subur juga enggak normal. Namun, menurutnya tidak mungkin wanita hamil saat haid.
"Hari pertama menstruasi Anda adalah hari pertama siklus Anda. Tidak mungkin hamil pada hari ke-4 dari siklus karena tidak ada cukup waktu untuk menghasilkan sel telur dalam 4 hari," kata Francis mengutip
Parents.
Sementara itu, Deborah Weatherspoon, PhD, RN, CRNA, seorang nursing educator mengatakan secara teknis orang bisa hamil kapan saja selama siklus menstruasi mereka, meskipun kemungkinannya jauh lebih kecil jika sedang haid.
Menurutnya, seorang wanita lebih mungkin hamil di tengah siklus menstruasinya atau yang dikenal dengan fase fertil window.
"Seseorang bisa
hamil selama haid, tetapi itu tidak mungkin. Seseorang kemungkinan besar akan hamil di tengah siklus menstruasi mereka, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur dalam proses yang disebut ovulasi," katanya mengutip Medical News Today.
Setelah itu, kata Weatherspoon, sel telur bergerak ke rahim sehingga sel sperma dapat membuahinya. Menurut
Womens Health, siklus menstruasi rata-rata 28 hari. Siklus menstruasi adalah waktu antara hari pertama satu periode dan hari pertama periode berikutnya. Nah, ovulasi biasanya terjadi 7 - 19 hari setelah menstruasi berakhir.
"Karena seseorang dengan
siklus haid 28 hari biasanya tidak mengalami ovulasi sampai sekitar satu minggu setelah mereka berhenti berdarah, mereka biasanya tidak dapat hamil selama haid," katanya.
Ketahui juga penjelasan kenapa kurang tidur bisa bikin haid enggak lancar, di video berikut, Bun.
(rdn/rdn)