
kehamilan
Alami Haid 2 Kali Sebulan Apakah Tanda Hamil? Ketahui 6 Faktor Penyebabnya
HaiBunda
Senin, 02 May 2022 11:12 WIB

Bagi Bunda, memahami tentang siklus haid rutin menjadi hal yang penting. Ini terutama untuk mengetahui jika ada perubahan yang terjadi dalam tubuh. Jika haid dua kali dalam sebulan, apakah tanda hamil?
Jawabannya, belum tentu ya, Bunda. Siklus haid rata-rata wanita yakni 28 hari. Namun, rentangnya berada dalam kisaran 21-35 hari.
Dengan demikian, jika siklus haid Bunda berada pada siklus yang terpendek, mungkin saja Bunda akan mengalami haid dua kali sebulan. Hal tersebut dapat dikatakan normal.
Siklus haid masing-masing wanita memiliki variasi tersendiri, sehingga tidak bisa disamakan. Maka dari itu, jika Bunda mengalami haid dua kali sebulan tanpa keluhan medis tertentu, maka sebenarnya tak perlu dikhawatirkan berlebih.
Haid dua kali apakah pasti pertanda hamil?
Dikutip dari Women's Health AZ, pendarahan tidak teratur selama kehamilan memang dapat terjadi pada beberapa wanita. Keluarnya flek saat awal kehamilan bisa saja salah dikira dan dianggap sebagai haid.
![]() |
Jika Bunda mengalami kondisi ini dan aktif secara seksual, tak ada salahnya untuk melakukan tes kehamilan untuk memastikan. Nanti akan diketahui apakah keluarnya darah ini adalah flek karena kehamilan atau benar siklus haid dua kali.Â
Namun, perlu dipahami juga bahwa tidak semua wanita yang mengalami siklus haid dua kali sebulan pasti pertanda hamil ya, Bunda.
Faktor-faktor penyebab haid 2 kali sebulan
Dilansir Healthline, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami siklus haid 2 kali sebulan, yakni:
1. Fibroid dan kista
Dokter mungkin merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan yang berbeda jika Bunda memiliki fibroid atau kista rahim. Ini dapat mencakup salah satunya tindakan operasi.
2. Stres berat dan depresi
Perubahan gaya hidup dapat sangat memengaruhi tingkat stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi siklus haid. Untuk membantu menghilangkan stres, cobalah sering berolahraga, berlatih meditasi, atau melakukan konsultasi.
Jika Bunda merasa stres karena terlalu banyak pekerjaan, mintalah bantuan dari rekan kerja. Sediakan waktu untuk bersantai sejenak, guna meringankan beban pikiran.
3. Menopause
Jika Bunda mulai memasuki periode menopause, Bunda mungkin akan mengalami haid dua kali dalam sebulan. Dalam kasus ini, dokter mungkin akan meresepkan terapi hormon dan terapi penggantian estrogen.Â
Perawatan ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi sampai perlahan-lahan menghilang. Yang pasti, hindari sembarangan minum obat terapi hormon tanpa resep dokter ya, Bunda.
Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Tonton juga video jenis-jenis makanan kaya asam folat berikut ini:
KAPAN BUNDA PERLU PERIKSA KE DOKTER?
Ilustrasi alami haid dua kali sebulan apakah tanda hamil?/Foto: iStock.
4. Penyakit tiroid
Kelenjar tiroid dan hormon yang dihasilkannya penting untuk mengatur siklus haid. Memiliki hormon tiroid yang terlalu banyak (hipertiroid) atau terlalu sedikit (hipotiroid) dapat memengaruhi siklus haid dalam berbagai cara
Hipotiroidisme lebih mungkin membuat Bunda sering mengalami menstruasi, termasuk mengalami haid dua kali sebulan. Kondisi ini juga dapat membuat menstruasi menjadi lebih banyak.
5. Kenaikan berat badan yang ekstrem
Kenaikan berat badan dan obesitas dapat memengaruhi frekuensi haid dalam beberapa cara. Salah satunya dengan memengaruhi hipotalamus, yang merupakan bagian dari otak untuk mengatur hormon.
Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan frekuensi menstruasi, termasuk jadi lebih banyak atau lebih sedikit.
6. Reaksi terhadap KB hormonal
Jika Bunda baru saja menggunakan KB hormonal, siklus haid sangat mungkin akan mengalami perubahan, termasuk jadi muncul lebih dari sekali dalam satu bulan.
Ini karena KB hormonal bekerja dengan memengaruhi hormon di dalam tubuh. Salah satu efek yang mungkin terjadi yakni memengaruhi siklus haid. Tubuh juga perlu waktu, mungkin hingga beberapa bulan, untuk menyesuaikan diri dengan metode KB.
Kapan siklus haid 2 kali sebulan perlu diperiksa ke dokter?
Frekuensi haid yang lebih sering terjadi dapat menimbulkan beberapa efek bagi tubuh, termasuk anemia karena kekurangan zat besi dalam darah. Gejala-gejala anemia dapat meliputi kelelahan, sakit kepala intens, pusing, lemas, sesak napas dan detak jantung tak teratur.Â
Maka dari itu, jika Bunda mengalami siklus haid dua kali sebulan berturut-turut selama hingga 3 bulan, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.Â
Pun demikian jika Bunda juga mengalami pendarahan cukup banyak, termasuk dengan adanya gumpalan darah atau siklus haid berat. Atau jika Bunda mengalami tanda dan gejala anemia seperti disebutkan di atas.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
3 Faktor Penyebab Belum Haid Setelah Melahirkan, Bunda sedang Alami?

Kehamilan
7 Gangguan Menstruasi yang Rentan Dialami Wanita, Mual Salah Satunya

Kehamilan
Mungkinkah Bunda Hamil Saat sedang Haid?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Inong Ayu Istri Abimana Aryasatya Hamil Lagi di Usia 43 Th, Sebut Sebuah Plot Twist
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda