
kehamilan
Bidan Vs Dokter, Pilih Mana untuk Melahirkan? Ini Bedanya
HaiBunda
Senin, 23 Sep 2019 15:05 WIB

Jakarta -
Pilih Bidan atau dokter kandungan? Pilihan ini biasanya menggantung di pikiran Bunda ketika baru pertama kali merasakan kehamilan. Memilih satu di antara keduanya akan membuat Bunda merasa nyaman ketika melahirkan nanti.
Tapi jika memang Bunda masih bingung untuk memilih satu di antara Bidan atau Dokter Kandungan, sini Bun simak dulu perbedaannya. Dari sini, nanti Bunda bisa memilih sesuai kebutuhan diri.
Dikutip dari buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal dari dr.Fredrico Patria.SpOG, perbedaan keduanya adalah;
1. Bidan adalah ahli dalam kehamilan normal. Sedangkan dokter kandungan memiliki pengetahuan medis dan keterampilan mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul selama kehamilan dan persalinan.
2. Bidan memperlakukan Bunda sebagai seorang pribadi daripada seorang pasien.
3. Bidan akan menenangkan Bunda ketika tahap persalinan mendekat. Sedangkan dokter terlatih mengelola kehamilan berisiko tinggi dan operasi caesar jika diperlukan.
4. Bidan secara hukum dilarang menggunakan tang dan vakum untuk membantu persalinan. Sementara dokter diizinkan menggunakan peralatan tersebut dan diperbolehkan menggunakan intervensi lain seperti anestesi epidural, episiotomy, dan bantuan kelahiran lainnya.
5. Bidan wajib memiliki ijazah dan berpengalaman.
Selain Bidan, konselor laktasi juga akan menjadi sahabat terbaik Bunda setelah melahirkan. Mereka akan dengan senang hati membantu Bunda mengenai proses laktasi yang benar atau pun cara meningkatkan produksi ASI. Seperti ditunjukkan dalam video berikut ini.
(ziz/rdn)
Tapi jika memang Bunda masih bingung untuk memilih satu di antara Bidan atau Dokter Kandungan, sini Bun simak dulu perbedaannya. Dari sini, nanti Bunda bisa memilih sesuai kebutuhan diri.
![]() |
1. Bidan adalah ahli dalam kehamilan normal. Sedangkan dokter kandungan memiliki pengetahuan medis dan keterampilan mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul selama kehamilan dan persalinan.
2. Bidan memperlakukan Bunda sebagai seorang pribadi daripada seorang pasien.
3. Bidan akan menenangkan Bunda ketika tahap persalinan mendekat. Sedangkan dokter terlatih mengelola kehamilan berisiko tinggi dan operasi caesar jika diperlukan.
4. Bidan secara hukum dilarang menggunakan tang dan vakum untuk membantu persalinan. Sementara dokter diizinkan menggunakan peralatan tersebut dan diperbolehkan menggunakan intervensi lain seperti anestesi epidural, episiotomy, dan bantuan kelahiran lainnya.
5. Bidan wajib memiliki ijazah dan berpengalaman.
Selain Bidan, konselor laktasi juga akan menjadi sahabat terbaik Bunda setelah melahirkan. Mereka akan dengan senang hati membantu Bunda mengenai proses laktasi yang benar atau pun cara meningkatkan produksi ASI. Seperti ditunjukkan dalam video berikut ini.
(ziz/rdn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bayi Lahir Sungsang, Bisakah Ditangani di Bidan?

Kehamilan
Terpopuler: Alasan Kimberly Ryder Melahirkan di Bidan, Tanaman Hias Daun Pink

Kehamilan
Pilih Bidan Atau Dokter, Baca Dulu 6 Pertimbangan Ini

Kehamilan
Pesan Menyentuh Istri Jamie Oliver untuk Bidan yang Menolongnya

Kehamilan
Cerita Bidan di Nias Selatan 'Bersaing' dengan Dukun Beranak


5 Foto