Pilih Bidan Atau Dokter, Baca Dulu 6 Pertimbangan Ini

Pilih Bidan atau Dokter Kandungan untuk melahirkan nanti? Bunda simak dulu pertimbangannya ya.

Ilustrasi dokter kandungan/Foto: iStock

Bidan atau dokter kandungan? Masih bimbangkah Bunda memilih bantuan di antara dua pilihan tersebut untuk melahirkan?

Ternyata jawabannya bisa kembali Bunda 'dengarkan ke kondisi kesehatan diri. Berdasarkan kondisi inilah, Bunda bisa mantap memilih antara Bidan atau Dokter Kandungan.

Menurut dr.Fredrico Patria.SpOG dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, ada enam pertimbangan yang dapat membantu Bunda dalam membuat keputusan itu. Simak pertimbangan itu di halaman berikutnya ya, Bunda.

Melahirkan Normal atau Tidak Ingin Sendiri Saat Persalinan?

Ilustrasi dokter kandungan/Foto: iStock

1. Apakah Bunda menginginkan kelahiran normal?
Bidan merupakan pendukung fanatik kelahiran normal, begitu juga dengan beberapa dokter. “Tetapi jika ingin perhatian lebih, bidan adalah pilihan tepat,” tulis dr.Fredrico dalam bukunya.

2. Apakah Bunda ingin didampingi selama persalinan?
Bidan memberikan pendampingan yang lebih pribadi. Dokter kandungan pun umumnya menunjuk bidan atau bidan perawat untuk mendampingi Ibu selama proses persalinan.

“Pada intinya, dokter akan melakukannya dengan profesional. Sementara Bidan memang sering kali dekat dengan pasien,” tambah dokter yang mengambil gelar Kedokteran di FK-UI itu. Klik lagi halaman berikut untuk empat pertimbangan selanjutnya.

Harapan dan Ketahanan Rasa Sakit

Ilustrasi dokter kandungan/Foto: Thinkstock

3. Bagaimana ketahanan Bunda pada rasa nyeri?
Di rumah sakit, banyak pasien bidan meminta pengobatan epidural pada dokter kandungan untuk menghilangkan rasa nyeri saat persalinan. Bidan mungkin menggunakan teknik mengurangi rasa sakit persalinan dengan pijat dan mandi air hangat. Juga, dengan teknik akupresure, homeopati, atau mengubah-ubah posisi.

4. Apa yang Bunda harapkan ketika proses persalinan?
Dokter kandungan akan memonitor janin secara kontinyu dan akan meminta Bunda dengan tempat tidur berlengan infus. Bidan umumnya menyarankan Bunda untuk terus bergerak, berjalan perlahan di skeitar kamar berlsain agar bayi cepat terdorong keluar. Keduanya adalah jalan terbaik dan memiliki alasan masing-masing.

Eits, masih ada dua pertimbangan akhir sebelum Bunda memutuskan memilih Bidan atau Dokter Kandungan untuk persalinan. Klik selanjutnya, Bunda.

Adakah Risiko dan Apa Firasat Bunda?

Foto: ilustrasi dokter perempuan/thinkstock

5. Apakah kehamilan Bunda berisiko tinggi?
Dokter kandungan dilatih untuk melatih ibu hamil dengan hipertensi, diabetes, atau komplikasi lain. Bidan mungkin akan mendampingi dokter kandungan selama kehamilan dan persalinan berisiko tinggi.

6. Bagaimana firasat Bunda?
“Gunakan naluri untuk memutuskan siapa yang Ibu pilih untuk membantu Ibu selama kehamilan dan proses persalinan,” kata dr. dr.Fredrico. “Bagaimana pun juga Ibu harus melahirkan dengan perasaan terlindungi dan penuh dukungan,” tambahnya.

Bunda masih butuh panduan untuk menggendong bayi selepas melahirkan nanti? Simak nih panduan mudahnya melalui video di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]