Jakarta -
Saat anak masih menyusui tapi hamil lagi, tak jarang membuat Bunda galau untuk
menyapih anak. Di sisi lain untuk menjaga kehamilan tapi tak ingin juga anak berhenti menyusu karena masih butuh asupan nutrisi. Nah, jika mengalami kondisi seperti ini, dr. Ameetha Drupadi, ICBLC, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menyarankan untuk melihat tanda-tandanya dulu.
"Kalau ibu hamil lagi, anaknya masih menyusui dan tidak terjadi kontraksi, tidak ada flek darah boleh dilakukan," ujarnya kepada
HaiBunda.Nah, bagaimana kalau sudah ada flek darah? Kata Ameetha, jelas harus berhenti. Hal ini akan membahayakan janin, belum lagi kalau Bunda punya riwayat keguguran sebelumnya. Nah, diusahakan, jika hamil saat anak sudah di atas enam bulan.
"Kalau ibu hamil lagi biasanya harus lebih 6 bulan usianya (anak) kan udah makan, makannya ditambah. Kita makannya lebih maksimalkan, MPASI-nya ditambah supaya lebih kenyang," ujar Ameetha.
Dengan begitu, kata Ameetha, frekuensi anak mintaÂ
menyusu itu berkurang. Nah, jika Bunda ada riwayat keguguran, kasih pengertian ke bayinya, Bun. Bisa dengan seperti ini, 'Aduh Nak, Bunda ada bayi lagi kalau kamu menyusu sakit nih'.
"Kasih tahu saja, berulang-ulang maka anak akan mengerti jadi harus persuasif. Seperti menjelaskan, mengajak dia enggak nempel. Kasih tahu saja," tutur Ameetha.
Untuk posisi perlekatannya jika masih
menyusui, Ameetha menyarankan posisinya miring sambil tidur itu lebih aman. Supaya anak tak menindih perut hamil Bunda.
Kenali juga jenis-jenis puting yang tidak normal saat menyusui.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)