Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Senin, 07 Oct 2019 18:23 WIBKehadiran anak kembar tentu jadi kebahagiaan tersendiri untuk setiap keluarga ya, Bunda. Namun, benarkah untuk bisa mendapatkannya harus dipengaruhi riwayat keluarga?
"Secara alami, hamil kembar relatif lebih berpeluang terjadi pada pasien dan atau suami dengan riwayat keturunan kembar," kata dr.Khanisyah Erza Gumilar, Sp.OG, dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dilansir detikcom.
Erza kemudian menambahkan, ada beberapa faktor yang memengaruhi peluang wanita hamil kembar yakni ras, keturunan, usia ibu, jumlah persalinan sebelumnya, nutrisi, dan pasien yang menjalani terapi reproduksi berbantu seperti inseminasi dan bayi tabung.
Nah, jika masuk dalam faktor di atas dan sedang hamil, Bunda bisa mengenali beberapa ciri yang mungkin jadi pertanda sedang mengandung anak kembar. Dikutip dari American Pregnancy, berikut ini 9 ciri hamil anak kembar:
Bunyi jantung janin dapat dideteksi oleh Doppler di akhir trimester pertama. Dokter dan bidan yang berpengalaman mungkin dapat mendeteksi beberapa detak jantung. Namun, ini bisa tidak akurat karena detak jantung tunggal dapat dideteksi di beberapa area perut ibu.
Wanita yang hamil kembar mungkin mengalami peningkatan kadar hCG, yang merupakan hormon yang diproduksi selama kehamilan. Namun, peningkatan kadar hCG tidak secara otomatis mengindikasikan kehamilan kembar. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi penyebab tingkat hCG yang tinggi.
Skrining alpha-fetoprotein (AFP), juga dikenal sebagai skrining serum ibu, dilakukan selama trimester kedua. Skrining ini digunakan untuk mendeteksi cacat lahir tertentu dan mengukur jumlah protein tertentu yang dikeluarkan oleh hati janin. Pembacaan tes positif atau tinggi dapat mengindikasikan kehamilan ganda.
Sebagian besar dokter dan bidan memantau tinggi fundus wanita (jarak antara bagian atas tulang kemaluan ke bagian atas rahim) selama kehamilan. Pengukuran ini dapat membantu menunjukkan usia kehamilan.
Wanita yang membawa janin lebih dari satu sering mengalami peningkatan peregangan uterus, dan tinggi fundus mungkin lebih besar dari usia kehamilan yang sebenarnya. Meskipun ini mungkin merupakan indikasi kehamilan ganda, faktor-faktor lain dapat menyebabkan ini juga.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebihan, yang sebagian besar disebabkan kebiasaan makan yang buruk. Jumlah berat wanita yang harus bertambah tergantung pada tinggi badan, tipe tubuh, dan berat badan sebelum kehamilan.
Rata-rata, wanita yang membawa bayi kembar memiliki bobot sekitar 4 kilogram lebih berat daripada mereka yang mengandung bayi tunggal.
Sekitar setengah dari semua wanita hamil mengalami beberapa jenis mual di pagi hari. Sementara itu, beberapa ibu dengan kehamilan kembar mengalami peningkatan keparahan mual di pagi hari. Meski demikian, kehamilan ganda tidak selalu menyebabkan ibu hamil mengalami morning sickness dua kali lipat lebih parah.
Meskipun kelelahan dapat disebabkan oleh stres, pekerjaan, dan tanggung jawab, ini juga sering dikeluhkan wanita yang hamil kembar. Ini mungkin terkait dengan tubuh ibu yang berusaha memberikan nutrisi kepada lebih dari satu bayi.
Kehamilan kembar dapat terjadi pada keluarga tertentu atau faktor genetik. Beberapa ibu hamil juga mungkin memiliki intuisi atau perasaan bahwa mereka mengandung anak lebih dari satu.
Perlu Bunda ingat juga, banyak dari tanda-tanda ini dapat memiliki penyebab lain, dan satu-satunya cara untuk memastikan 100 persen positif hamil anak kembar adalah melalui ultrasound. Ultrasonografi (USG) adalah satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah Bunda hamil anak kembar.
Intip pula kabar duka dari Irish Bella dan Ammar Zoni yang kehilangan bayi kembarnya ini, Bunda.