KEHAMILAN
Mengharukan! Usaha Suami Kembalikan Ingatan Istri Amnesia Usai Lahiran
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 13 Nov 2019 20:00 WIBMelahirkan adalah perjuangan hidup mati wanita. Tak jarang, beberapa wanita mengalami ketakutan dan kendala saat proses persalinan, Bun.
Kejadian tak biasa setelah melahirkan juga dialami wanita dari Michigan, Amerika Serikat bernama Camre Curto. Dia kehilangan ingatan jangka panjang dan jangka pendek saat terkena stroke dan kejang pada hari melahirkan putranya Gavin yang kini berusia 7 tahun.
Sang suami, Steve Curto ingin membantu istrinya mengingat perjalanan hidup mereka dari berpacaran, menikah, hingga memiliki anak. Untuk merayakan 10 tahun mereka menjalin hubungan dan ulang tahun ke-4 pernikahan, Steve menulis dan merilis buku berjudul But I Know I Love You.
"Semua di dalam buku adalah memori yang sudah kita jalani dan aku lewatkan. Aku senang membacanya, tapi sekarang perasaanku campur aduk," kata Camre, dikutip dari Good Morning America.
"Kadang ini berat untukku karena seperti memperlihatkan semuanya yang kita lakukan dan aku tidak ada di situ," sambungnya.
Camre menjalani kehamilan normal dan sehat hingga trimester ketiga, saat dia mulai sering muntah. Suatu hari, di usia kehamilan 33 minggu, tenggorokan Camre mulai membengkak dan dia kesulitan bernapas. Steve lalu membawanya ke rumah sakit dan saat itu Camre mengalami grand mal seizure atau kejang yang sering disebabkan epilepsi.
Dokter lalu melakukan operasi caesar darurat. Camre berhasil melahirkan anaknya dengan berat hanya sekitar 1,8kg.
Selain kejang, wanita 31 tahun itu juga mengalami stroke yang memengaruhi kedua sisi otaknya. Menurut okupasi terapis Camre, Jessica Smith, inilah yang menyebabkan dia hilang ingatan.
"Dia tidak bisa mengingat apapun sebelum cedera otak dan tidak bisa mengingat memori jangka pendek sekarang. Apa yang terjadi padanya sangat langka," kata Smith.
Dokter kemudian menjelaskan bahwa Camre juga memiliki preeklamsia yang tidak terdiagnosis. Ia juga mengalami eklampsia, yaitu ketika wanita hamil dengan preeklamsia mengalami kejang atau koma.
"Ketika dia mulai bangun, ada sesuatu yang tidak beres. Dia tidak tahu siapa dirinya atau fakta dia baru saja melahirkan. Dia tidak tahu siapa aku atau orang tuanya," ujar Steve.
Camre menghabiskan 30 hari di rumah sakit setelah melahirkan, sementara putranya Gavin menghabiskan 36 hari di NICU karena lahir prematur. Semua keperluan Camre dan Gavin diurus oleh Steve.
Camre tidak hanya hilang ingatan, dia juga lupa bagaimana melakukan kegiatan sehari-hari, seperti memakai baju atau menggosok gigi. Sejak 5 tahun lalu, Camre mulai bekerja dengan Smith dan belajar banyak hal.
Ia juga mengembangkan trik untuk mengingat, seperti menuliskan berbagai hal dan melakukannya berulang-ulang diingat. Ia dan Steve memiliki kalender bersama di ponsel untuk tahu jadwal keluarga.
"Dengan suami dan anak yang selalu bersamaku, itulah yang membuatku bisa melalui semua ini," katanya.
Komplikasi lain yang harus dihadapi Camre adalah epilepsi dan kejang yang sering terjadi. Ia masih menjalani beberapa pengobatan untuk mengontrol kejangnya yang juga berpengaruh pada ingatan. Fokus utama pengobatannya adalah mengembalikan rasa percaya diri.
Preeklamsia yang dialami Camre bisa saja menjadi penyebab stroke, Bun. Dalam jurnal yang dipublikasikan oleh American Heart Association menyatakan, preeklamsia adalah faktor risiko sakit jantung dan stroke.
Ibu hamil yang mengalami preeklamsia memiliki risiko dua kali lipat mengalami stroke. Sedangkan bagi yang mengalaminya sebelum usia 32 minggu kehamilan, peningkatan risikonya lima kali lipat dibandingkan wanita dengan kehamilan normal.
"Preeklamsia memiliki risiko dua kali lipat untuk terjadinya stroke dan melipatgandakan risiko tekanan darah tinggi di kemudian hari," kata Cheryl Bushnell, M.D., ahli saraf dan direktur Stroke Center at Wake Forest Baptist Medical Center, dilansir Heart.
Simak juga cara mengatasi preeklamsia di video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Preeklamsia Berat (Peb) pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
5 Cara Mencegah Preeklamsia agar Bunda Tenang dan Nyaman selama Hamil
7 Gejala Preeklamsia Ringan & Berat, Segera Hubungi Dokter Sebelum Memburuk
Nyeri Dada Saat Hamil, Apa Penyebab dan Bahayanya?
TERPOPULER
Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?
15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat
Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia
50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat
Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesTERBARU DARI HAIBUNDA
Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?
15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat
7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi
50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat
Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terekam Jelas Rantis Brimob Sempat Berhenti Sebelum Lindas Tewas Ojol
-
Beautynesia
Selalu Punya Pacar Toxic, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
-
Female Daily
Wear Test Liquid Blush dan Lip Tint Rayme Beauty di LaLaLaFest 2025
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Heidi Klum dan Putrinya Pamer Gaya Kembar Sexy di Venice Film Festival
-
Mommies Daily
Tips Pernikahan dari Para Ayah Lama dan Ayah Baru, Inspiratif!