Jakarta -
Terkadang ada alasan medis yang mengharuskan Bunda untuk menjalani operasi caesar. Alasan medis tersebut antara lain persalinan yang lama, bayi terlalu besar, posisi bayi tidak normal, hingga gawat janin.
"Dalam kasus-kasus di mana komplikasi terjadi, C section (persalinan caesar) dapat menyelamatkan nyawa. Kita harus meningkatkan aksesibilitas untuk membuat C section tersedia secara universal tetapi kita tidak boleh menggunakannya secara berlebihan," ujar Temmerman, Profesor of Obstetrics & Gynecology di Aga Khan University di Nairobi, Kenya, dikutip dari
Web MD.
Nah setelah operasi caesar, biasanya ada keinginan Bunda untuk menjalani program kehamilan lagi. Namun sebelum berencana hamil setelah operasi caesar, perhatikan dahulu lima hal berikut ini ya, Bunda.
1. Jarak kehamilanBagi Bunda yang baru saja melahirkan lewat operasi caesar biasanya bertanya-tanya, berapa lama jarak aman untuk hamil lagi. Mengutip
Parents, banyak dokter menyarankan perempuan untuk menunggu 18 - 14 bulan setelah melahirkan jika ingin hamil lagi.
Waktu jeda tersebut untuk memberikan tubuh Bunda peluang sembuh dan pulih dari operasi. "Dalam mempertimbangkan waktu yang aman untuk hamil lagi, kami melihat
interval interpregnancy (IPI)," ujar dr.Pamela Promecene, M.D., seorang profesor dan dokter kandungan.
Promecene menjelaskan bahwa IPI adalah waktu sejak lahir hingga awal kehamilan berikutnya. Menurut dia, ada bukti yang memperlihatkan bahwa IPI yang pendek atau kurang dari 18 bulan mempunyai risiko komplikasi lebih tinggi pada kehamilan berikutnya.
2. RisikoSejumlah penelitian menunjukkan bahwa hamil kurang dari enam bulan setelah operasi caesar dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti rahim yang pecah atau bayi dengan berat lahir rendah.
Perhatikan 5 hal ini jika ingin hamil setelah operasi caesar. (Foto: iStock) |
3. UsiaJika Bunda berusia di atas 35 tahun, biasanya tak ingin menunda lebih dari satu atau dua tahun untuk memiliki bayi lagi. Sebab masalah kesuburan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Nah, untuk kasus semacam ini, Bunda bisa bicarakan dengan dokter jika ingin mengatur waktu kehamilan yang berdekatan. Apabila kehamilan Bunda sebelumnya sehat, mungkin cukup aman bagi Bunda untuk memulai program hamil lagi.
4. Bisa melahirkan normalSementara itu, jika Bunda berencana melahirkan secara normal di kehamilan berikutnya, maka disarankan juga untuk menunda lebih lama program kehamilan. Sebab penelitian menunjukkan bahwa tingkat ruptur uterus lebih tinggi ketika melahirkan normal saat jarak persalinan kurang dari dua tahun.
Namun, tentu saja ada juga perempuan yang hamil kembali dengan dengan jarak yang cepat dan melahirkan bayi sehat. Semuanya kembali tergantung pilihan Bunda dan dokter.
5. Faktor risiko melahirkan normal setelah caesarBagi Bunda yang berencana melahirkan dengan cara normal setelah operasi caesar juga perlu mempertimbangkan hal berikut. Dikutip dari
Web MD, hal-hal yang bisa meningkatkan risiko melahirkan normal setelah melahirkan dengan operasi caesar sebelumnya.
1. Obesitas (massa indeks tubuh 30 atau lebih)
2. Preeklampsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan)
3. Usia (biasanya di atas 35 tahun)
4. Operasi caesar sebelumnya hanya berjarak 19 bulan
5. Janin sangat besar
Simak juga pengalaman Tasya Kamila melahirkan lewat operasi caesar dalam video berikut:
(som/muf)