Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kasus Kanker Anak Muda Meningkat, Waspadai Ini Penyebabnya

Azhar Hanifah   |   HaiBunda

Jumat, 04 Jul 2025 12:00 WIB

Female reproductive system made of paper and hands isolated on blue background
Ilustrasi kanker serviks/ Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto

Lonjakan kasus kanker di kalangan anak muda di India mulai menjadi sorotan para ahli kesehatan. Data terbaru menunjukkan bahwa jenis kanker yang dulunya lebih sering menyerang usia lanjut, kini mulai banyak ditemukan pada mereka yang masih berusia dua puluhan hingga tiga puluhan.

Perubahan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena penyebab utamanya adalah sesuatu yang sebenarnya bisa dicegah. Salah satu faktor yang berperan besar dalam peningkatan kasus ini adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV).

Virus ini sangat mudah menyebar dan sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari risikonya. Yuk, Bunda, Simak penjelasan berikut ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan keluarga!

HPV jadi faktor utama meningkatnya kasus kanker di kalangan anak muda

Melansir laman Business Standard, para ahli onkologi di India menyuarakan keprihatinannya atas peningkatan kasus kanker yang berkaitan dengan infeksi HPV.

Virus ini kini menjadi salah satu pemicu utama berbagai jenis kanker, mulai dari kanker serviks, kanker mulut, hingga kanker tenggorokan.

Yang mengkhawatirkan, sebagian besar kasus justru ditemukan pada kelompok usia muda yang masih berada dalam masa produktif.

Dr. Ashish Gupta, Kepala Onkologi Medis di Amerix Cancer Hospital, New Delhi, menjelaskan bahwa banyak pasien muda yang datang dengan kondisi kanker serviks, oral, dan orofaringeal yang disebabkan oleh HPV.

Menurut Dr. Ashish Gupta, kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV kini mulai menyerang pada usia yang jauh lebih muda dari sebelumnya.

“Banyak pasien berusia dua puluhan datang dengan kondisi kanker yang sebenarnya dapat dicegah melalui vaksinasi sejak dini dan peningkatan kesadaran,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa HPV adalah virus yang sebenarnya bisa dicegah, namun sayangnya masih banyak keluarga yang belum memahami potensi bahayanya.

"Berbeda dengan jenis kanker lain yang berkembang selama bertahun-tahun, kanker akibat HPV bisa muncul dan menyebar secara diam-diam dalam waktu singkat," tambahnya.

Pencegahan melalui vaksinasi dan skrining dini sangat penting. Sayangnya, India belum memiliki program vaksinasi HPV nasional yang menyasar seluruh remaja.

Padahal, menurut Dr. Shubham Garg, Senior Onkologi di Dharamshila Narayana Superspeciality Hospital, banyak kasus kanker serviks dan oral bisa dicegah dengan edukasi, imunisasi, serta pemeriksaan rutin seperti Pap smear atau tes DNA HPV.

Mengenal HPV dari penyebab dan gejalanya

HPV atau Human Papillomavirus merupakan kelompok virus yang sangat umum dan mudah menular

Mengutip dari laman American Cancer Society, ada lebih dari 200 tipe HPV, dan sebagian besar menyebar melalui kontak kulit ke kulit, termasuk melalui hubungan intim, meskipun tidak selalu melibatkan penetrasi.

Sebagian besar infeksi HPV tidak menunjukkan gejala dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa tipe HPV termasuk dalam kategori berisiko tinggi karena dapat memicu terjadinya kanker, khususnya di bagian serviks, vagina, penis, anus, mulut, dan tenggorokan.

Dalam banyak kasus, infeksi HPV tidak diketahui karena tidak menimbulkan gejala di awal. Mengutip dari NHS, HPV tidak hanya menyerang orang yang aktif secara seksual.

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak kulit di area genital, penggunaan mainan seksual, hingga oral seks. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah pencegahan paling efektif.

Vaksin HPV berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap jenis virus yang paling umum menjadi penyebab kanker dan kutil di area kelamin.

Namun, hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang dapat secara langsung menghilangkan infeksi HPV dari tubuh. Pengobatan hanya bisa dilakukan terhadap gejala yang muncul, seperti kutil kelamin, atau perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

Untuk itu, penting bagi setiap orang termasuk Bunda untuk lebih peduli pada skrining rutin dan edukasi keluarga mengenai pentingnya vaksinasi HPV sejak dini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda