Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Vebby Palwinta Bersikukuh Lahiran Normal hingga Alami Black Out

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Jumat, 01 Jul 2022 07:02 WIB

Vebby Palwinta
Keluarga Vebby Palwinta/Foto: Instagram @vebbypalwinta

Melahirkan menjadi bentuk pengorbanan seorang wanita ya, Bunda. Bagi sebagai wanita, melaluinya dengan proses normal memang menjadi impian selayaknya Vebby Palwinta.

Vebby menikah dengan pengusaha berdarah Arab bernama Razi Bawazier. Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ali Razi Bawazier.

Ali lahir pada 6 Januari 2021 melalui caesar, Bunda. Diungkap Vebby, awalnya ia memiliki impian melahirkan secara normal.

"Kita tuh pertamanya ingin (melahirkan) normal," tuturnya dalam kanal YouTube CERITA UNTUNGS, dikutip pada Sabtu (25/6/2022).

Namun, harapan tersebut tak bisa diwujudkan, Bunda. Ini karena kondisi Ali saat dalam kandungan sebelum dilahirkan tak sesuai sehingga sulit bertemu jalan keluar.

"Tapi Ali itu nyempil, dia miring. Enggak kebuka jalan buat dia keluar," sambung Vebby.

Kemudian Vebby menjelaskan bahwa posisi Ali yang tak seharusnya itu terjadi karena beberapa saat sebelumnya, air ketubannya sudah rembes. Mau tak mau, saat itu Vebby juga harus diinduksi

"Karena waktu itu, ketubannya sudah rembes duluan dan aku harus induksi. Karena nahan sakit itu kan kita miring, nah dia ke bawah terus tapi di samping jadi dia enggak keluar-keluar," paparnya.

Meski sudah di ujung tanduk seperti itu, Vebby tetap dengan pendirian awal. Ia mengungkapkan bahwa apapun jenis persalinannya, semuanya baik. Tapi, melahirkan normal memang sudah menjadi impiannya dan sebisa mungkin mau diusahakan.

"Pokoknya ya aku tuh mau lahiran normal, enggak peduli apapun enggak boleh caesar. Sebisa mungkin aku normal dahulu," katanya,

Sebagai informasi, proses persalinan Vebby berjalan hampir 24 jam. Dengan kondisi ketuban yang sudah rembes, tentu keadaan bayi dalam kandungan jadi perhatian.

Hingga akhirnya, Vebby sendiri tak lagi punya tenaga. Bahkan, ia sempat black out dan hampir pingsan karena menahan sakit luar biasa.

"Akhirnya ngomong sama dia (suami), karena sudah black out, mau pingsan, enggak kuat sakit banget, sudah enggak ada tenaga. Nah pas black out itulah aku mikir 'Aduh, kayaknya enggak bisa nih (melahirkan normal). Ay, enggak apa-apa deh caesar, nanti saja yang kedua (normal)', masih kayak gitu (optimis melahirkan normal)," kenangnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 6 alasan medis seorang Bunda jalani operasi caesar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ANAK MASUK INKUBATOR

Vebby Palwinta

Keluarga Vebby Palwinta/Foto: Instagram @vebbypalwinta

Melihat kondisi istri yang masih berjuang, Razi lantas berdiskusi dengan dokter. Obrolan saat itu masih mengupayakan lahiran normal, namun hanya jika kemungkinannya di atas 50 persen

"Dok, kalau kemungkinan normal masih di atas 50 persen kita usaha normal, tapi kalau di bawah 50 persen kita ambil tindakan, gitu," kata Razi.

Namun ternyata, kemungkinan melahirkan normal dengan keadaan seperti itu tak mencukupi, Bunda. Dokter bahkan mengatakan bahwa kemungkinannya di bawah 30 persen.

"Terus dokternya bilang 'Di bawah 30 sih untuk kemungkinannya, Pak'. Ya sudah, silakan (caesar).. Kan dalam 24 jam harus lahir, kan? Kalau enggak nanti keminum ketuban," tutur Razi

"Kasihan (anak)," sambung Vebby.

Tak sampai di situ, Vebby dan Razi masih harus melalui cobaan lainnya, Bunda. Ali sudah dilahirkan harus masuk inkubator karena keracunan ketuban.

"Karena suhunya rendah. Jadi sudah sempat keminum (air ketuban) ternyata sedikit. Jadi keracunan lah dikit, suhunya rendah," terang Razi.

Saat itu, hanya Razi yang diberitahu oleh dokter dan menyembunyikannya dari Vebby serta keluarga. Ia khawatir jika kabar tersebut akan membuat situasi menjadi lebih runyam.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak BerkembangFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Vebby sendiri baru bisa bertemu dengan Ali setelah dua hari melahirkan. Itu pun dengan perjanjian bahwa pihak rumah sakit tak bertanggung jawab jika ada kemungkinan terburuk yang terjadi.

"Hari kedua baru dikasih tahu. Namanya ibu baru melahirkan dan baru ngeliat yang benar-benar tuh kan.. Oh anak aku gini...," kenang Vebby.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

MENANGIS TERHARU

Vebby Palwinta

Keluarga Vebby Palwinta/Foto: Instagram @vebbypalwinta

Pertemuan Vebby dan anaknya itu awalnya tak berjalan mulus. Pertama hanya memegang tangannya dari luar, kemudian barulah Razi meminta agar Ali bisa dipeluk (dikeluarkan dari inkubator). Selang beberapa waktu ketika suhunya kembali turun, Ali ditaruh lagi ke inkubatornya.

Kejadian tersebut terus berulang, sampai pada akhirnya, Razi kembali meminta agar Ali saat dipeluk Vebby langsung dipakaikan selimut atau heater untuk menjaganya tetap hangat.

Kejadian luar biasa terjadi ketika itu. Ali yang dipeluk di dada langsung menyusu pada Vebby. Lama kelamaan, suhu badannya pun menjadi normal dan semua berjalan baik-baik saja.

Rasa haru tentu menyelimuti perasaan Vebby dan Razi kala itu. Vebby yang menangis bahagia, tak menyangka bahwa suaminya bisa menangis lebih keras dari dirinya.

"Aku yang nangis sambil gini (lihat Ali menyusu), langsung (muka bingung) ngeliat dia," kata Vebby.

"Ya bagaimana enggak. Maksudnya, sudah ketahan (emosinya) dari awal (sejak Vebby masuk rumah sakit) dan ngeliat begitu ya, meledak di situ," sambung Razi.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda