Jakarta -
Pria hamil dan melahirkan anak bisa dibilang peristiwa yang mustahil, Bun? Tapi ini benar-benar terjadi di Inggris.
Freddy McConnell adalah pria transgender yang melahirkan anak dari rahimnya sendiri. Mengutip
The Guardian, McConnell telah hidup sebagai laki-laki selama beberapa tahun, dan mulai menggunakan testosteron sejak usia 25 tahun.
Terlahir sebagai perempuan, ia juga menjalani operasi pengangkatan payudara di Florida sebelum hamil. Kemudian, statusnya diakui sebagai laki-laki.
McConnell pernah berpikir untuk mengangkat juga rahimnya, tapi tidak melakukan karena memikirkan kemungkinan untuk punya anak.
Sebelum datang ke klinik kesuburan, ia terlebih dulu mengajukan permohonan dan sertifikat pengakuan gender. Ini berarti, saat dia melahirkan, secara hukum berstatus laki-laki.
Kisah pria 32 tahun ini diceritakan juga dalam film dokumentasi
BBC berjudul
Seahorse: The Dad Who Gave Birth. Dalam film ini, dia menceritakan perjalanannya untuk hamil sampai melahirkan.
Saat memutuskan hamil, McConnell berhenti mengonsumsi hormon testosteron. Ia pun mulai melakukan prosedur donor sperma dan mengalami menstruasi lagi, Bun.
Beberapa perubahan yang dialaminya adalah pertumbuhan rambut di wajah, pinggul melebar, perut melunak, dan perubahan cara bicara. Pada satu titik, dia merasa mirip alien.
"Saya baru bisa melihat perut saya membuncit dan celana terasa semakin sempit" kata McConnell, dilansir
BBC.
"Apa yang saya rasakan bukan seperti saya sedang hamil atau punya bayi, tapi lebih seperti rasa kehilangan jati diri yang sangat mendasar," sambungnya.
Freddy McConnell danputranya/ Foto:Instagram @freddy.mcconnell |
McConnell berhasil hamil di upaya keduanya dengan melakukan donor sperma. Selama hamil, ibunya Esme selalu mendampingi, Bun.
Tahun 2018, McConnell berhasil melahirkan bayi laki-laki. Perjuangannya memiliki anak telah berhasil.
Sayangnya, McConnell harus menerima kenyataan pahit tentang statusnya. Meski dia melahirkan sebagai laki-laki, di akta kelahiran anaknya, dia tetap berstatus ibu.
Akhir September 2019 lalu, hakim pengadilan tinggi memutuskan status 'ibu' diberikan kepada orang yang hamil dan melahirkan bayi. Hakim mengatakan, sementara jenis kelamin McConnell diakui oleh hukum sebagai laki-laki, status orangtua sebagai 'ibu' berasal dari peran biologisnya yang melahirkan bayi.
Selama persidangan di London, pengadilan tinggi mendengar cerita McConnell sebagai orang tua tunggal. Termasuk kisahnya yang dilahirkan sebagai seorang wanita tetapi sekarang hidup sebagai pria setelah menjalani operasi.
Ketika dia mendaftarkan kelahiran anaknya, dia diberitahu oleh petugas registrasi bahwa hukum mengharuskan orang yang melahirkan terdaftar sebagai ibu. Sejak itu, McConnell mengambil tindakan hukum terhadap General Register Office, yang bertanggung jawab atas pendaftaran kelahiran dan kematian di Inggris dan Wales.
McConnell menganggap dirinya telah didiskriminasi. Dia mengatakan, apa yang dialaminya melanggar hak asasi untuk menghormati kehidupan pribadi dan keluarga.
Bicara soal kehamilan, simak juga mitos ibu hamil di video berikut ya.
(ank/rdn)