Jakarta -
Pernah dengar mitos ibu hamil enggak boleh makan cumi-cumi, Bun? Katanya, makanan laut ini bisa mempersulit proses persalinan.
Sampai sekarang, belum ada penelitian yang menjelaskan mitos itu. Namun, konsumsi cumi-cumi saat hamil masih dibilang aman.
Meski begitu,
Environmental Protection Agency (EPA) memperingatkan bahaya merkuri yang mungkin ada di dalam cumi-cumi. Merkuri bisa membahayakan otak, jantung, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
"Cumi-cumi termasuk dalam daftar makanan laut yang rendah merkuri. Untuk ibu hamil sebaiknya batasi konsumsi sekitar 0,34 kg per minggu," kata ahli diet Catherine Cox, dikutip dari
Livestrong.
Cox juga mengatakan, cumi-cumi mengandung protein yang tinggi. Selain itu, ada nutrisi penting lainnya yang baik untuk tubuh.
"Cumi-cumi mengandung asam lemak omega 3, rendah lemak jenuh, dan natrium," ujarnya.
Lalu apa saja kandungan cumi-cumi lainnya yang baik untuk ibu hamil? Mengutip
Being The Parents, berikut 7 manfaatnya:
1. Tinggi proteinAda sekitar 15 gram protein dalam cumi-cumi yang mampu membantu memenuhi kebutuhan selama hamil. Protein penting untuk perkembangan dan pertumbuhan, serta menambah berat janin.
2. Kaya zat BesiCumi-cumi mengandung zat besi yang bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin darah dan menjaga aliran darah yang melalui dinding rahim. Zat besi baik juga untuk pembentukan sel darah merah pada janin, Bun.
 Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock |
3. Vitamin CVitamin C di cumi-cumi bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.
4. Vitamin B12Vitamin ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, khususnya sistem saraf. Vitamin B12 juga sangat penting untuk mencegah kelainan pada janin .
5. Vitamin ACumi-cumi mengandung vitamin A yang penting untuk pertumbuhan kognitif janin. Vitamin A juga membantu mempertajam otak dan bagus untuk diet kehamilan.
6. Tinggi zincZinc merupakan mineral yang membantu dalam produksi insulin dan enzim pada bayi sebelum lahir.
7. Kaya asam folatAsam folat penting bagi ibu hamil untuk menghindari cacat tabung saraf.
Mengolah cumi-cumiPastikan Bunda tidak menggoreng cumi-cumi untuk dimakan ya. Menggoreng bisa mengurangi nilai gizi dan menambah lemak jenuh yang bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan selama hamil.
Pilihan terbaik untuk mengolahnya adalah dikukus atau ditumis. Lebih baik lagi, Bunda membeli cumi-cumi segar dan memasaknya sendiri ya.
Simak juga resep nasi bakar cumi pete di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)