Jakarta -
Dunia sedang digemparkan kasus virus Corona, Bunda. Bahkan, baru-baru ini dokter di Wuhan, China, mengatakan bahwa ibu hamil kemungkinan bisa menularkan virus Corona pada bayi dalam kandungannya.
Melansir DW, hal ini disampaikan dokter Zeng Lingkong, yang menjabat Kepala Departemen Neonatal Rumah Sakit Anak di Wuhan. Menurut penjelasannya, ibu hamil yang terjangkit Corona ada kemungkinan bisa menularkan virus tersebut pada bayi yang dilahirkannya.
Ini diperkuat dari kasus seorang bayi yang lahir pada 2 Februari 2020, yang dinyatakan positif Corona setelah 30 jam menjalani tes. Dari hasil pemeriksaan sinar-X, bayi tersebut menunjukkan tanda-tanda infeksi serta ada kelainan fungsi hati. Meski begitu, kondisinya saat ini stabil dan tidak menunjukkan gejala batuk atau demam.
"Ini mengingatkan kita untuk memperhatikan rute penularan virus Corona dari ibu ke anak," kata Zeng Lingkong.
Sebelumnya juga ada kasus yang melibatkan bayi yang lahir sehat pada 13 Januari lalu. Pengasuhnya didiagnosis mengidap virus Corona, beberapa hari kemudian ibunya juga terdampak. Bayi tersebut menunjukkan gejala sakit pada 29 Januari.
 Waspada! Ibu Hamil Bisa Tularkan Virus Corona pada Bayi di Kandungan/ Foto: DW (News) |
Zeng Lingkong sendiri belum bisa memastikan apakah pengasuh bayi yang menularkan virus ke ibu, lalu sang ibu menularkan kepada bayinya.
"Tidak bisa kami pastikan saat ini. Tetapi kita dapat memastikan bahwa bayi itu melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi virus Corona, ini bukti bahwa bayi yang baru lahir juga dapat terinfeksi," kata Lingkong.
Sebagai informasi, pihak berwenang China mengatakan, angka kematian akibat virus Corona di seluruh negeri mencapai 563 jiwa, dengan 28.018 terinfeksi. Komisi Kesehatan Nasional China menambahkan, dalam jangka waktu 24 jam, rata-rata 73 orang meninggal akibat Corona.
Mengutip
CNN, sampai saat ini, virus Corona masih dipelajari oleh para ahli, termasuk pengaruhnya pada ibu hamil. Namun, menurut penelitian, ada virus Corona yang menyebabkan MERS dan SARS, yang tentunya berisiko fatal pada ibu hamil.
Ini karena ibu hamil tergolong dalam imunosupresi atau orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Yang membuatnya lebih rentan terhadap virus dan komplikasi infeksi.
Itu sebabnya, ibu hamil disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan dengan gaya hidup sehat. Seperti mengurangi paparan udara buruk, atau gunakan masker untuk proteksi tambahan.
Simak juga cerita Marissa Nasution dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)