Jakarta -
Proses melahirkan kadang-kadang disertai sayatan dan
jahitan. Tak hanya Bunda yang melewati persalinan caesar, karena pada proses melahirkan normal pun ada yang membutuhkan jahitan di parineum (area antara vagina dan anus).
Bekas jahitan ini yang kemudian meninggalkan rasa tak nyaman beberapa bulan setelah
melahirkan. Sebagian Bunda mengeluhkan rasa nyeri dan ngilu.
Namun, yang paling tak tertahankan adalah rasa gatal berlebih. Duh, enggak nyaman banget pastinya kan. Banyak Bunda yang tak tahan dan bahkan menggaruk begitu keras. Alhasil, bukannya jahitan cepat pulih tetapi risiko infeksi malah menghantui.
Ya, persalinan pervaginam memang biasanya menyisakan robekan dimana membutuhkan penjahitan kembali sesudahnya atau episiotomi. Melansir laman
Flo, jahitan episiotomi merupakan jahitan yang dibuat sebagai hasil pemotongan perineum.
Gatal di area bekas jahitan usai melahirkan/ Foto: iStock |
Itu sebabnya, sangat penting mengetahui cara merawat yang benar untuk mengurangi risiko infeksi. Termasuk, menahan untuk tidak menggaruk meskipun rasa gatal tak tertahankan.
"Penting sekali untuk menjaga kebersihan di area jahitan. Pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet. Sebab, bakteri di tangan akan dengan mudah menyebabkan komplikasi pasca persalinan," ujar Anna Klepchukova, MD, anesthesiology & intensive care specialist.
Melansir dari
Madeformums, Bunda juga dapat memanfaatkan es untuk dikompres pada area yang dijahit. Hal itu dapat membantu mengurangi peradangan dan menangkal rasa gatal yang kerap timbul.
Oh ya, Bunda, jangan lupa juga untuk memilih pakaian dalam yang nyaman. Selain material yang lembut, ukuran celana dalam yang lebih besar juga perlu diprioritaskan untuk kenyamanan ekstra pada bekas jahitan.
Serta, pastikan area jahitan selalu kering setiap saat. Jadi, usai mandi atau buang air, biasakan mengeringkannya lebih dulu agar tidak lembab dimana dapat menimbulkan gatal dan infeksi.
Semoga membantu, Bunda.
Bunda, simak juga perjuangan Ivy Batuta berjuang melahirkan sendirian di Amerika, dalam video berikut:
(rap/rap)