Melahirkan Saat Corona, Marissa Nasution Harus Terpisah dari Si Sulung

Jakarta - Presenter Marissa Nasution tengah berbahagia, Bunda. Di tengah pandemi Corona, Marissa melahirkan anak keduanya dengan selamat.

Kabar ini Marissa sampaikan langsung melalui unggahannya di Instagram story. Ia mengabarkan kondisinya dan sang bayi baik-baik saja seraya menyertakan foto kaki mungil bayinya.

Baca Juga : 7 Momen Manis Keluarga Marissa Nasution

"Aku di sini! Terima kasih semuanya untuk harapan dan doa kalian. Mama dan bayinya sehat dan beristirahat dengan baik," tulis Marissa dalam bahasa Inggris.

Hanya saja, belum diketahui secara pasti kapan tepatnya Marissa melahirkan bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut. Ia juga belum mengungkapkan nama yang akan disematkannya pada si buah hati.

Sementara itu, sehari sebelum melahirkan, Marissa sempat membagikan perasaannya terkait pengalaman melahirkan di tengah COVID-19. Dari unggahan tersebut juga diketahui ia melahirkan bayinya di salah satu rumah sakit di Singapura.

"Menghitung mundur. Melahirkan di masa Covid benar-benar sesuatu yang berbeda dari pengalaman bersama Allie. Sekarang kami berada di rumah sakit dan siap untuk bertemu (bayi) perempuan kecil kami," tulis Marissa.

Marissa juga mengungkapkan kerinduannya pada putri pertamanya yang tidak bisa mendampinginya saat melahirkan. Untungnya sang suami boleh menemaninya di kamar perawatan.

"Aku sudah merindukan Allie karena dia tidak bisa mengunjungiku demi keselamatannya sendiri. Bersyukur bahwa suami @sunnysideuptravels masih bisa berada di kamar bersamaku. Tidak lama lagi Allie akan menjadi kakak," tukasnya.

Melahirkan Saat Corona, Marissa Nasution Harus Terpisah dari Si Sulung/ Foto: instagram

Hal senada Marissa ungkapkan lagi di Instagram Stories miliknya pagi ini. "Video call sama Kakak Allie. Allie belom ketemu Baby Siter nya karena tidak boleh ada visitor selain suami ke Rumah Sakit. Tapi nanti siang Mama dan Baby sudah boleh pulang," tulis Marissa dikutip pada Rabu (22/4/2020).

Terkait melahirkan di tengah pandemi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sangat sedikit bayi yang dites positif terkena virus COVID-19 sesaat setelah lahir. Sementara itu, tidak diketahui pasti apakah bayi-bayi yang mengalami Corona, terkena virus itu sebelum atau setelah lahir.

"Penularan virus Corona dari ibu ke anak selama kehamilan itu tidak mungkin," kata CDS, dilansir Motherly.

Pada dasarnya, bayi baru lahir rentan terhadap penyebaran virus dari orang ke orang. Dan penelitian menunjukkan bahwa anak yang lebih kecil banyak terkena dampak COVID-19 daripada anak yang lebih besar.

Inilah sebabnya, pertimbangan sementara CDC untuk pencegahan infeksi dan pengendalian penyakit COVID-19 dalam pengaturan kesehatan obstetri rawat inap menyatakan bahwa untuk mengurangi risiko penularan virus yang menyebabkan COVID-19 dari ibu ke bayi baru lahir, fasilitas harus mempertimbangkan pemisahan sementara. Misalnya ruang terpisah antara ibu yang telah terkonfirmasi COVID-19 atau mereka yang dalam pengawasan dengan bayi baru lahir. 

(yun/rap)