HaiBunda

KEHAMILAN

5 Cara Mengatasi Miss V Gatal Saat Hamil, Bolehkah Minum Antibiotik?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 29 May 2020 07:01 WIB
5 Cara Mengatasi Miss V Gatal Saat Hamil, Bolehkah Minum Antibiotik?/ Foto: iStock
Jakarta -

Gatal di area vagina ketika hamil merupakan hal umum, Bunda. Hanya saja, ini tentu tidak akan nyaman kalau ibu hamil mengalaminya terlalu lama.

Menurut penjelasan dr.Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, perawatan untuk mengatasi gatal area vagina tergantung penyebab gatal-gatal tersebut. Perawatan yang salah tidak akan membantu dan bahkan bisa menyebabkan infeksi jadi lebih buruk.

"Infeksi jamur, misalnya, kadang-kadang muncul atau memburuk setelah seseorang menggunakan antibiotik. Pengidap infeksi harus mengunjungi dokter alih-alih mendiagnosis sendiri untuk diagnosis dan perawatan yang efektif," jelas Wilson, dilansir Medical News Today.


Sementara itu, kata Wilson, vaginosis bakteri kadang hilang dengan sendirinya, atau dengan pengobatan rumahan. Namun, penting untuk mengobatinya segera dengan antibiotik.

"Banyak antibiotik yang aman selama kehamilan. Pastikan dokter atau bidan mengetahui tentang kehamilan, sehingga mereka bisa memilih obat yang tepat," jelasnya.

Meskipun perawatan untuk gatal-gatal vagina akan bervariasi berdasarkan pada penyebabnya. Namun beberapa hal berikut bisa dicoba untuk mengatasi gatal tersebut, dilansir Healthline.

1. Krim antijamur

Kalau dokter sudah mengonfirmasi bahwa Bunda mengalami infeksi jamur, maka Bunda bisa menggunakan krim antijamur untuk mengobatinya. Tapi, jangan gunakan flukonazol (Diflucan). Obat antijamur ini dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Namun, semuanya harus dalam resep dan pantauan dokter ya.

2. Soda kue

Kulit gatal bisa diredakan dengan kompres soda kue di area yang gatal tersebut.

The Photo Of Uterus Is on The Woman's Body, Female Are Scratching The Vagina, Itching Cervix, Uterus, Female Anatomy Concept/ Foto: iStock

3. Air dingin

Mandi air dingin dan kompres dingin juga bisa membantu mengurangi rasa gatal.

4. Menghentikan pemakaian produk

Jika menurut Bunda produk yang digunakan menyebabkan gejala, coba hentikan penggunaan produk tersebut. Sebaliknya, gunakanlah produk alami yang telah diklaim aman untuk digunakan selama kehamilan.

5. Antibiotik

Bunda memerlukan resep obat jika gatal area vagina disebabkan karena mengalami infeksi saluran kemih (ISK), infeksi menular seksual (IMS), atau bakteri vaginosis.

Terpenting yang perlu Bunda ingat, tetap konsultasi ke dokter atau bidan ya.

Simak juga penyebab munculnya jerawat di vagina dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Beby Prisillia Istri Onadio Leonardo Melahirkan Anak Kedua, Nama Bayi Perempuannya Keren Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

Mengenal Filisida Maternal, Tragedi yang Renggut Nyawa Bunda dan 2 Anak di Bandung

Parenting Annisa Karnesyia

Kenali Ciri-ciri Skoliosis pada Anak dan Cara Mendeteksinya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Bagaimana Perubahan Mental pada Anak Laki-laki dan Perempuan saat Memasuki Masa Puber?

Parenting Kinan

5 Resep Masakan 100 Porsi yang Bisa Dibagikan dalam Aksi Warga Bantu Warga

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Filisida Maternal, Tragedi yang Renggut Nyawa Bunda dan 2 Anak di Bandung

Kenali Ciri-ciri Skoliosis pada Anak dan Cara Mendeteksinya Sejak Dini

Beby Prisillia Istri Onadio Leonardo Melahirkan Anak Kedua, Nama Bayi Perempuannya Keren Bun

Bagaimana Perubahan Mental pada Anak Laki-laki dan Perempuan saat Memasuki Masa Puber?

5 Resep Masakan 100 Porsi yang Bisa Dibagikan dalam Aksi Warga Bantu Warga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK