Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tips Mencegah Miss V Gatal Saat Hamil

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 31 May 2020 08:00 WIB

peterseli dimasukin ke vagina
7 Tips Mencegah Miss V Gatal Saat Hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Kehamilan biasanya menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh wanita. Tak jarang, kehamilan membuat wanita sering mengalami gatal-gatal di beberapa titik termasuk daerah vagina.

Dikatakan dr.Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA gatal-gatal pada vagina yang kerap dialami wanita hamil adalah kejadian normal dan umum. Banyak hal yang dapat menyebabkan gatal pada vagina selama kehamilan.

Beberapa mungkin merupakan hasil dari perubahan yang dialami tubuh. Sementara penyebab lain, mungkin tidak berhubungan dengan kehamilan sama sekali.

"Gatal vagina selama kehamilan adalah suatu kondisi di mana kulit di dalam dan di sekitar vagina teriritasi, menjadi gatal dan meradang. Wanita hamil mungkin mengalami peningkatan keputihan, yang dapat mengiritasi kulit vulva. Namun, gatal-gatal juga bisa disebabkan oleh infeksi atau reaksi alergi terhadap detergen, lotion, atau sabun yang digunakan selama kehamilan," jelas Weatherspoon, dilansir Healthline.

Lebih lanjut, kata Weatherspoon, meskipun tidak dialami oleh semua wanita, gatal vagina merupakan hal umum selama kehamilan. Bunda tak perlu panik jika mengalaminya. Untuk mengatasinya, kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi penyebab yang tepat.

Meskipun mungkin sulit untuk benar-benar menghindari gatal vagina selama kehamilan, tetapi tips pencegahan berikut mungkin bisa membantu, dikutip dari Parenting Firstcry:

1. Kenakan celana dalam dari bahan katun

Kenakan celana dalam yang longgar dan hindari mengenakan pakaian ketat selama kehamilan. Jangan memilih serat lycra dan spandex, karena serat-serat tersebut dapat menyebabkan area kewanitaan mudah lembab dan menyebabkan gatal-gatal.

2. Gunakan tisu basah

Gunakan tisu basah yang lembut, wangi, dan bebas alkohol untuk menyeka area vagina setelah menggunakan kamar kecil.

3. Selalu bersih dan kering

Pastikan daerah vagina tetap bersih dan kering. Ganti celana dalam dua hingga tiga kali sehari, untuk menghilangkan keringat dan keputihan. Serta, selalu bersihkan setelah buang air kecil maupun berhubungan intim. Selalu bersihkan dari depan ke belakang.

The Photo Of Uterus Is on The Woman's Body, Female Are Scratching The Vagina, Itching Cervix, Uterus, Female Anatomy ConceptThe Photo Of Uterus Is on The Woman's Body, Female Are Scratching The Vagina, Itching Cervix, Uterus, Female Anatomy Concept/ Foto: iStock

4. Pilihlah produk hypoallergenic

Gunakan produk dengan keterangan hypoallergenic untuk semua perlengkapan mandi, bahkan pelembut dan deterjen kain untuk mencuci pakaian.

5. Gunakan air dingin atau kompres dingin

Kompres dingin dapat digunakan pada area vagina untuk menghilangkan rasa gatal. Jika kulit vagina sensitif, gunakan air dingin untuk mencucinya karena air panas dapat meningkatkan iritasi.

6. Makan Yoghurt

Yoghurt membantu tubuh menjaga kadar pH seimbang. Jadi sertakan yoghurt dalam menu sehari-hari. Namun, pilihlah yoghurt rendah lemak tanpa pemanis untuk membantu menyeimbangkan tingkat pH tubuh.

7. Hindari stres

Cobalah untuk mengurangi tingkat stres, caranya dengan prenatal yoga, meditasi, atau lakukan pernapasan dalam.

Selamat mencoba!

Simak juga cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda