KEHAMILAN
Hamil Anggur dan Hamil Kosong Tak Sama, Ini Bedanya Bunda
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 01 Jun 2020 15:12 WIBKehamilan merupakan suatu momen yang paling ditunggu oleh pasangan suami istri ya Bunda. Karena kehadiran si kecil tentunya akan menjadi pelengkap kebahagiaan dalam berumah tangga.
Namun, kehamilan ini sendiri terkadang dapat terjadi tidak sesuai dengan harapan. Beberapa di antaranya seperti kehamilan anggur dan kehamilan kosong.
Dua jenis kehamilan ini berbeda, meskipun ada yang mengatakan bahwa keduanya saling memiliki keterkaitan alias mirip. Nah, agar Bunda dapat memahami perbedaan dari keduanya, HaiBunda telah merangkumnya dari berbagai sumber mengenai perbedaannya.
1. Definisi
Hamil anggur dikenal juga sebagai mola hidatidosa atau hamil mola. Kehamilan jenis ini merupakan komplikasi kehamilan dengan pertumbuhan yang abnormal karena sel yang seharusnya tumbuh dan berkembang menjadi calon janin, malah hanya bisa menjadi plasenta semata, Bunda.
Ada dua jenis kehamilan anggur, yakni hamil anggur lengkap dan hamil anggur parsial atau sebagian. Pada kehamilan anggur lengkap, jaringan plasenta akan tumbuh secara tidak normal, membengkak, tampak membentuk kista berisi cairan, dan tidak ada pembentukan jaringan janin.
Sedangkan pada kehamilan anggur sebagian, jaringan plasenta bisa tumbuh normal bersamaan dengan jaringan yang tidak normal. Selain itu, masih ada kemungkinan pembentukan janin, tetapi janin tersebut tidak mampu bertahan hidup dan biasanya akan keguguran sejak awal kehamilan.
Sementara hamil kosong dikenal sebagai kehamilan anembryonic atau kehamilan anembryonic. Kehamilan ini terjadi saat sel telur yang dibuahi di dalam rahim tidak dapat berkembang menjadi embrio. Di luar itu, plasenta serta kantung embrionik akan tetap terbentuk, namun isinya tetap kosong tanpa adanya jaringan yang menjadi calon janin.
Meskipun tidak ada embrio di dalamnya, plasenta masih tetap menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG), Bunda. Ini adalah hormon yang dirancang oleh tubuh untuk mendukung kehamilan.
Pada tes kehamilan menggunakan darah atau urine dapat menghasilkan tes yang positif, meskipun pada kenyataannya kehamilan tersebut tidak benar-benar berjalan.
2. Gejala
Kehamilan anggur pada awalnya mungkin akan tampak seperti kehamilan normal. Tetapi sebagian besar hamil anggur dapat menimbulkan tanda serta gejala tertentu, di antaranya pendarahan pada vagina berwarna cokelat tua hingga merah terang selama trimester pertama, mual dan muntah yang parah, serta rasa nyeri dan tekanan di panggul.
Selain gejala tersebut, hamil anggur juga dapat terdeteksi dari tanda-tanda lainnya lho Bunda, seperti terjadinya pertumbuhan cepat sehingga rahim menjadi terlalu besar, tekanan darah tinggi, preeklampsia, kista ovarium, anemia, dan tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
Smentara hamil kosong memiliki gejala yang tidak begitu berbeda dengan hamil pada umumnya. Pada hamil kosong, Bunda akan mendapat tanda-tanda, seperti tes kehamilan positif, payudara sakit, jadwal menstruasi yang terlewat, namun berakhir dengan keguguran.
Namun, saat akan terjadinya keguguran, ada beberapa gejala yang akan Bunda rasakan, yakni bercak atau pendarahan vagina, kram perut, hingga hilangnya rasa nyeri pada payudara. Di masa tersebut, Bunda akan tetap dianggap positif hamil karena tubuh tetap memiliki kadar hormon masa kehamilan yang tinggi. Hal tersebut tidak akan berubah sampai sel telur yang gagal diangkat dari rahim.
3. Penyebab
Hamil anggur disebabkan oleh sel telur yang dibuahi secara tidak normal. Perlu untuk diketahui kembali, sel manusia biasanya mengandung 23 pasang kromosom. Untuk membentuk embrio, dibutuhkan satu kromosom yang berasal dari ayah, dan yang lain dari Bunda sehingga totalnya menjadi 46 pasang.
Pada kehamilan anggur lengkap, sel telur kosong dibuahi oleh satu atau dua sperma, dan semua materi genetiknya berasal dari ayah. Dalam situasi ini, kromosom dari sel telur Bunda hilang atau tidak aktif, sehingga kromosom ayah yang digandakan.
Sedangkan kehamilan anggur sebagian, kromosom Bunda tetap ada, namun ayah tetap menyediakan dua kali lebih banyak kromosom, sehingga embrio bisa memiliki sebanyak 69 kromosom yang artinya terlalu berlebihan.
Sementara penyebab hamil kosong belum diketahui secara pasti. Namun para ahli memperkirakan bahwa kondisi ini dapat dipicu oleh kelainan kromosom yang terjadi saat pembuahan sel telur. Kelainan tersebut bisa disebabkan oleh faktor genetik, maupun buruknya kualitas sel telur atau sperma.
4. Perawatan
Kehamilan anggur biasanya diobati dengan mengeluarkan embrio dan plasenta dari rahim dengan prosedur yang dikenal sebagai dilasi dan kuret (D&C). Untuk mengonfirmasi diagnosis kehamilan anggur, ahli patologi akan memeriksanya.
Setelah D&C, kadar hormon (hCG) ibu hamil secara teratur akan diperiksa dan dipantau selama enam bulan hingga 1 tahun untuk memastikan kadarnya turun ke tingkat normal sehingga tidak ada jaringan anggur yang tersisa di rahimnya. Namun jika kadar hCG tidak turun ke tingkat normal atau mulai naik lagi, dokter dapat merekomendasikan perawatan tambahan.
Sementara untuk perawatan hamil kosong dokter akan membahas beberapa opsi perawatan pada ibu hamil, di antaranya:
1. Menunggu gejala keguguran terjadi secara alami
2. Minum obat, seperti misoprostol (Cytotec), untuk menyebabkan keguguran
3. Melakukan prosedur bedah D&C untuk mengangkat jaringan plasenta dari uterus
Lamanya kehamilan, riwayat medis, dan keadaan emosi akan diperhitungkan ketika ibu hamil dan dokter memutuskan perawatan yang dipilih. Kondisi ini bisa menjadi sulit secara emosional bagi ibu yang mengalaminya.
Dengan alasan tersebut, beberapa ibu hamil biasanya memutuskan untuk tidak melakukan pembedahan atau pengobatan. Mereka biasanya lebih memilih untuk membiarkan embrio atau janin gugur secara alami.
Bunda, kenali juga jenis dan kondisi wanita yang rentang mengalami hamil anggur dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Setelah Hamil Anggur, Begini Cara Agar Bunda Bisa Hamil Normal
Alami 9 Gejala & Tanda Ini, Waspada Mungkin Bunda Hamil Anggur
Apa Itu Hamil Anggur? Ketahui Penyebab dan Pengobatannya Yuk Bunda
Beda Perkembangan Janin pada Hamil Ektopik dan Hamil Anggur
TERPOPULER
Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola
Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?
Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025
Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?
Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya
Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?
Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola
Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025
Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Isu Cerai, Deddy Corbuzier Sempat Tak Direstui Orang Tua Sabrina Chairunnisa
-
Beautynesia
Sering Lapar? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Nicole Kidman dan Keith Urban Resmi Berpisah Setelah 19 Tahun Menikah
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!