kehamilan

Jenis Pil KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Cara Tepat Meminumnya

Arina   |   HaiBunda

Jumat, 10 Jul 2020 07:02 WIB

Jakarta -

Pil KB menjadi alat kontrasepsi yang paling sering dipilih wanita. Selain mudah ditemukan, biayanya pun lebih ekonomis. Namun jika masih memberikan ASI, Bunda perlu paham jenis pil KB yang aman untuk ibu menyusui.

Dilansir dari Parenting Firstcry, setiap pil KB mempengaruhi tubuh secara berbeda-beda. Bahkan pil KB juga bisa mempengaruhi si kecil, Bunda. Untuk itu, Bunda perlu mengetahui jenis pil KB buat ibu menyusui.

Pil KB umumnya mengandung progestin saja atau jenis kombinasi. Meskipun kedua jenis tersebut cukup baik untuk mencegah kehamilan yang tak diinginkan tapi bisa berpengaruh terhadap produksi ASI dan buah hati tercinta.


Pil KB kombinasi mengandung progesteron dan estrogen. Kandungan estrogen yang diketahui berdampak langsung pada proses produksi ASI dan mengurangi kuantitasnya.

Pengurangan produksi ASI karena pil KB bisa terjadi hampir 40 persen. Hal tersebut pun diakui oleh Dr. Miriam Labbok, profesor kesehatan masyarakat di University of North Carolina, Amerika Serikat.

"Diakui, ada sedikit penelitian tentang penggunaan kontrasepsi hormonal segera setelah melahirkan selama menyusui bisa menempatkan risiko laktasi," jelas Dr. Labbok seperti dikutip dari Baby Gooroo.

Woman hands opening birth control pills in hand on the bed in the bedroom. Eating Contraceptive Pill.Pil KB untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

Tak heran bila sebagian besar dokter menyarankan ibu yang baru melahirkan meminum pil KB setelah bayi sudah bisa mengonsumsi makanan padat secara teratur. Lalu jenis pil KB seperti apa yang cocok untuk ibu menyusui?

Pil KB dengan kandungan progesteron saja yang dianjurkan untuk ibu menyusui. Namun agar efektif, Bunda perlu mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari. Jika tidak maka efeknya mungkin tidak optimal.

Meski demikian, Dr. Labbok mengatakan bahwa tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa penggunaan dini kontrasepsi bisa mengganggu produksi ASI. Itu hanya laporan anekdotal.

Efek Samping Pil KB untuk Ibu Menyusui

Ketika memilih kontrasepsi ini, ada efek tertentu yang dialami ibu menyusui. Selain menurunnya produksi ASI, mungkin adanya pendarahan atau flek secara tidak teratur. Kulit menjadi lebih gelap juga bisa terjadi pada beberapa wanita.

Hormon juga cenderung fluktuasi sehingga suasana hati lebih sensitif. Pil KB tertentu juga dapat menyebabkan rasa mual dan bisa memberikan rasa sakit pada payudara saat menyusui.

Dalam kasus ekstrem, konsumsi pil KB bisa menyebabkan pembekuan darah. Tak hanya itu, berbagai masalah seperti penglihatan kabur, sakit kepala, masalah pernapasan, nyeri dada hingga perut.

Efek Samping Pil KB untuk Bayi

Jika pil KB menyebabkan produksi ASI berkurang maka bisa membuat bayi rewel. Tidak ada efek samping khusus lain dengan pengaruh pil KB.

Untuk itu, Dr. Labbok menyarankan Bunda agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terpercaya agar mendapatkan alat kontrasepsi terbaik buat Bunda. Perlu diingat, setiap orang berbeda-beda kondisinya ya.

"Klien harus konseling mengenai semua opsi keluarga berencana yang tersedia, risiko dan manfaatnya masing-masing. Konseling yang baik akan menjadi bagian terpenting," sarannya.

Bunda, simak yuk cara aman mencegah kehamilan untuk ibu menyusui seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT